Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Trik dan Tips Menulis Setiap Hari

28 Januari 2023   14:02 Diperbarui: 29 Januari 2023   04:49 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Demikian saat ikut Kelas Belajar Menulis Nusantara baca KBMN gelombang 20 pada tahun 2020 akhir, saya merasa tak layak saat akan memposting tulisan yang saya buat. Banyak pikiran yang mengganggu otak dan persaan saya. Terutama imperiority complex atau rasa tak pede yang berlebihan. Merasa bahwa tulannya terlalu biasa, tidak istimewa dan seterusnya.

Untunglah di KMBN saya mendapatkan narasumber hebat yang mampu meyakinkan saya bahwa posting saja tulisanmu apapun bentuk dan kondisinya. Karena tulan yang bagus adalah yang selesai dan dipublikasikan, sebagus apapun tulisan jika masih dalam ide belum manjadi teks tulisan yang bisa di baca orang lain, maka tak bagus. Ada pula yang menasehati bahwa kadang ada tulisan yang menurut kita biasa, namun untuk orang lain istimewa.

Dari nasihat para penulis hebat di KBMN itulah maka saya merubah mindset dan pikiran serta keyakinan saya dalam menulis menjadi tulisan saya baik, layak dan bermanfaat bagi pembaca. Saya posting setiap hari tulisa apa saja yang saya buat agar ada yang mengambil manfaat dari tulisan tersebut, semoga jadi amal ibadah yang mengalir bagi saya selama ada yang membaca dan mengambil manfaat dari tulisan tersebut.

Tips yang saya lakukan agar saya dapat tetap menulis setiap hari adalah membuat mantra sakti yang bisa menyemangati, maka mantra " aku menulis maka aku ada" kini menjadi kalimat singkat yang mampu membangkitkan saya di saat kehilangan semangat untuk menulis. Hanya ada 2 pilihan menulis dan saya ada, atau tidak menulis namun keberadaannya seperti tiada.

Makna dari kalimat tersebut adalah jika kita menulis di Blog pribadi atau keroyokan semacam di Kompasiana, maka orang-orang yang telah berteman atau follow akun kita, bisa membaca tulisan baru kita. Sehingga mereka akan berkesimpulan bahwa kita masih ada. Demikian sebaliknya, saat kita fakum atau tak menulis dalam kurun waktu sekian lama, bisa saja ada teman yang mungkin menyimpulkan bahwa kita telah tiada.

Ini kejadian nyata, saya punya teman menulis di Kompasiana yang kini telah almarhum. H. Asrol pengiat sampah yang tulisannya luar biasa banyak jadi pilihan Kompasiana,  selama 3 hari saya tak membaca postingan beliau, lalu saya tanya ke teman yang kebetulan kontaknya saya punya, rupanya beliau pun tidak tahu, belakangan setelah 1 pekan sejak tak ada postingan tulisan dari Pak Asrol, dapat kabar bahwa beliau telah wafat.

Inna lillahi wa inna ilahi roojiuun. Meski beliau telah tiada bagi saya masih tetap ada.  Saya bisa berkomunikasi dengannya lewat tulisan-tulisan beliau yang dipostingnya sejak 15 tahun yang lalu. Banyak tulisan belaiua yang masih aktual dan menginspirasi. Sehingga tips yang bisa saya bagikan kepada pembaca agar bisa tetap menulis setiap hari adalah "berpikirlah jika hari ini adalah hari terakhirmu".

Maka sempatkanlah menulis apa saja yang berguna bagi orang lain, dan ingatlah bahwa setiap tulisan akan menemukan takdirnya dan pembacanya. Menulislah dari apa yang dilihat, didengar, dan dialami dipadupadan dengan yang dipahami. Cukup 3 tips bisa menulis setiap hari yaitu : MENULIS, MENULIS, dan MENULIS. 

Semoga apa yang kita tulis menjadi amal kebaikan. Salam literasi. Semangat selalu.

           

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun