Mohon tunggu...
Dail Maruf
Dail Maruf Mohon Tunggu... Guru - Ketua Yayasan Semesta Alam Madani Kota Serang

Guru pembelajar, motivator, dan penulis buku dan artikel

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Mengapa BBM Kini Lebih Boros?

18 November 2022   06:15 Diperbarui: 18 November 2022   06:21 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KELUHAN KONSUMEN BBM CEPAT HABIS

sumber: Ekonomi-Bisnis.com

Dalam sepekan ini, saya beberapa kali mendengar keluhan kawan terkait BBM cepat habis. Saya kira BBM di Pom Bensin yang habis, rupanya keliru perkiraan saya. Yang kawan maksudkan BBM habis adalah BBm yang ia beli dari Pom Bensin cepat habis.  Cerita dari beberapa kawan, akan penulis kisahkan kepada pembaca. Semoga sampai ke YLKI dan meneruskan kepada DPR RI serta Pertamina.

Anton yang biasa mengisi Pertamax 92 untuk motor Vario  sebesar  50.000,- rupiah, sebelum Oktober 2022 biasa cukup untuk 7 hari atau sepekan antar jemput anaknya yang berjarak sekitar 3 Km dari rumahnya. Akhir-akhir ini tak cukup lag untuk sepekan dan jarum penunjuk isi tangki mengarah ka merah atau habis pada hari jum'at. Padahal rute dan jaraknya sama.  Anton tak pergi  ke luar kota Serang. namun bensin yang biasanya cukup sepekan, kini tidak mencukupi lagi.

Hal senada dikeluhkan Pak Guru Rojak yang tinggal di Pandeglang yang setiap hari kerja pergi ke Kota Serang berjarak sekitar 20 KM, ia biasa mengisi 300 ribu rupiah pada hari jum'at dan biasanya bensinnya cukup hingga jum'at pekan depan, kini ia mengeluh karena tidak cukup lagi. Ia merasa galau karena gaji tak naik sementara pengeluaran untuk transport atau belanja bensin sudah naik gara-gara bensin boros alias cepat habis.

Apakah ada permainan dari pihak pertamina untuk sengaja membuat ini terjadi dengan motif profit  alias mencari keuntungan supaya konsumen membeli dan membeli lagi. Padahal baru 2 bulan yang lalu BBM harganya dinaikan perliternya. Namun dengan harga yang sudah naik tersebut apakah pihak pertamina belum puas, sehingga masih ingin menyusahkan masyarakat dengan mengurangi kandungan pada BBM sehingga pemakaiannya boros?.

Apa sebenarnya yang dapat menjadi sebab BBM boros?

Penyebab BBM boros dapat dikarenakan kualitas dari BBM lebih rendah, yakni oktan lebih rendah dari 90. Kendaraan memerlukan BBM dengan oktan tinggi sehingga menghasilkan tenaga yang kuat sehingga bensin tidak akan boros. Nah dengan demikian apakah memang dikurangi oktannya pada BBM yang dijual kepada public?. Padahal pada tulisan di Pom Bensin tertera Pertaman 92, artinya oktan di atas 90, namun kenapa masih boros?.

Ada 5 hal yang menyebabkan borosnya BBM digunakan kendaraan anda yaitu :

  • Terlambat mengganti oli
  • Penggunaan oli sesuai aturan akan membuat mesin kendaraan sehat dan terawat. Melebihi ambang batas jarak yang ditempuh akan memaksa kendaraan berputar dengan mengkonsumsi oli yang sudah tidak standar, akibatnya mesin cepat haus dan akan membuat mesin m=boros menyerap BBM.
  • Terjadi masalah pada ban
  • Mobil yang sudah dimodifikasi bisa saja bannya tidak sesuai dengan bawaannya, dan berakibat tidak selancar sebelum diganti ban. Bisa saja putaran ban jadi berat dan menyebabkan serapan mesin terhadap BBM jadi boros.
  • Filter bensin kotor
  • Tidak membersihkan filter bensin dengan menservice kendaraan secara berkala akan kotor tumpukan debu dan menyebabkan serapan BBM juga ekstra alias boros.
  • Filter udara kotor
  • Terlambat membersihkan flter udara secara rutin sebulan sekali akan menjadikan filter udara kotor dan berakibat pada borosnya bensin.
  • Penggunaan Ac terlalu dingin pada mobil
  • Beberapa orang sangat nyaman dengan AC mobil sangat dingin, dan konsekwensinya BBM juga akan cepat habis untuk memproduksi dingin tersebut.
  • Menggunakan BBM yang tidak tepat
  • Berdalih menghemat anggaran kendaraan yang dianjurkan pakai Pertamax dipaksakan diisi Pertalite, lebih murah memang namun karena untuk memutar mesin yang harusnya dengan oktan di atas 90 memakai oktan 90 maka menjadikan mesin ekstra dalam menyerap BBM.

Demikian ulasan hari ini, dari keluhan beberapa teman, bagaimana dengan anda?.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun