Mohon tunggu...
Dahlia noerfatimah
Dahlia noerfatimah Mohon Tunggu... mahasiswa -

Slytherin af . INT-TJA hi there! welcome on my page

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ketika Akal Berbisik untuk Hati

11 November 2018   09:27 Diperbarui: 11 November 2018   10:06 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

"Kamu hebat " bisik akal

"...kenapa?" Lirih hati.

"Kau menyelamatkan dua orang, dirimu dan dirinya."

"....." hati menghela nafas yg sangat berat.

"...kau harus memikirkan ku juga, sekali kali gunakan diriku. Aku tersiksa setiap kali kau buta. Aku tersiksa"

"...kau tau, rasanya aku ingin membunuhmu setiap kali seperti ini. Tapi raga ini, pemilik raga ini masih punya tugas yg harus ia lakukan di dunia ini. Ia masih memerlukan perasaan dan logika. Kau dan aku!"  Lanjut akal.

"Bantu aku" sergah hati

"Aku selalu membantu mu menafikan realitas, tapi kau selalu menggunakan perasaamu. Cintamu. Kini, terlanjur, telan saja pahit itu. Telan saja buta mu itu, aku lelah...sukai kesementaraan itu."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun