Padang Arafah merupakan padang pasir luas tanpa bangunan permanen, kecuali beberapa fasilitas untuk jamaah haji. Pada hari Arafah, jutaan jamaah haji berkumpul di sini untuk berdoa, berzikir, dan memohon ampunan kepada Allah.
Padang Arafah adalah dataran luas yang terletak sekitar 20 km sebelah timur Kota Mekah, Arab Saudi. Luasnya sekitar 10-12 km dan dikelilingi oleh bukit-bukit batu. Di tengahnya terdapat Jabal Rahmah (Gunung Kasih Sayang), bukit tempat yang diyakini sebagai lokasi pertemuan kembali Nabi Adam dan Siti Hawa.
Keistimewaan Padang Arafah
Tempat Wukuf dalam Ibadah Haji
- Wukuf di Arafah adalah puncak dari ibadah haji yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Rasulullah bersabda:
"Haji adalah Arafah." (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud) - Rukun haji yang wajib dan menentukan keabsahan ibadah haji. Artinya, jika seseorang tidak melaksanakan wukuf di Arafah, maka hajinya tidak sah.
Tempat Turunnya Wahyu Terakhir
- Di Padang Arafah, Nabi Muhammad menerima wahyu terakhir dalam Al-Qur'an, yaitu:
"Hari ini telah Aku sempurnakan bagi kalian agama kalian, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagi kalian, serta telah Aku ridhai Islam sebagai agama kalian." (QS. Al-Ma'idah: 3) - Wahyu ini menandakan kesempurnaan ajaran Islam.
- Di Padang Arafah, Nabi Muhammad menerima wahyu terakhir dalam Al-Qur'an, yaitu:
Lokasi Khutbah Wada' Nabi Muhammad
- Pada tahun 10 Hijriah, Rasulullah menyampaikan Khutbah Wada' (Khutbah Perpisahan) di Arafah yang berisi pesan-pesan penting tentang tauhid, persaudaraan, keadilan, dan hak-hak manusia. Salah satu kutipan terkenal dari khutbah tersebut adalah:
"Seluruh umat manusia berasal dari Adam dan Hawa. Orang Arab tidak lebih mulia daripada non-Arab, dan non-Arab tidak lebih mulia daripada Arab. Demikian pula, kulit putih tidak lebih baik dari kulit hitam, dan kulit hitam tidak lebih baik dari kulit putih, kecuali berdasarkan ketakwaan dan amal saleh."Â
- Pada tahun 10 Hijriah, Rasulullah menyampaikan Khutbah Wada' (Khutbah Perpisahan) di Arafah yang berisi pesan-pesan penting tentang tauhid, persaudaraan, keadilan, dan hak-hak manusia. Salah satu kutipan terkenal dari khutbah tersebut adalah:
Hari Arafah: Hari Penuh Keutamaan
- Tanggal 9 Dzulhijjah dikenal sebagai Hari Arafah, hari di mana doa-doa sangat mustajab.
- Bagi yang tidak berhaji, disunnahkan untuk berpuasa Arafah, yang memiliki keutamaan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (HR. Muslim).
Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI