Mohon tunggu...
Prince Daffa Shodiq M
Prince Daffa Shodiq M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi FIS Universitas Negeri Jakarta

Never give up

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program Vaksinasi Covid-19 dan Program Baru Usulan "SOPEVASE" di RW 011 Kelurahan Cipinang Cempedak

18 Mei 2022   00:52 Diperbarui: 18 Mei 2022   00:56 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PENDAHULUAN

Virus SARS-CoV-2 yang sekarang dikenal sebagai Corona Virus Disease 19 ini pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir Desember 2021 dan mulai tersebar luas di lebih dari ratusan negara di seluruh dunia pada sekitaran awal tahun 2020. Awal mulanya, Virus ini berasal dari pasar yang terletak di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China yang menjual hewan hidup. 

Virus ini Infeksi yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini mampu menimbulkan berbagai gejala, mulai dari gejala yang ringan, sedang, hingga berat. Akan tetapi, gejala klinis atau utama yang paling sering muncul, yakni demam dengan suhu diatas 38 celcius, batuk dan sesak nafas. 

Adapun berbagai gejala pendukung yang biasanya ditimbulkan oleh virus Covid-19 ini, seperti nyeri otot, tubuh terasa lemas, diare, sakit kepala dan kehilangan fungsi hidung dan lidah, dalam mencium dan merasakan suatu rasa yang diciptakan dari makanan atau minuman. 

Virus Covid-19 sendiri diperkirakan dapat menghilang selama 14 hari atau 2 minggu lamanya dari tubuh manusia. Virus ini ditetapkan oleh WHO sebagai pandemic pada Maret 2020. Sampai saat ini, sudah terdapat sekitar 458 juta kasus di seluruh dunia dengan korban jiwa sekitar 6,04 juta orang.

Di Indonesia, Virus Covid-19 ini pertama kali terdeteksi pada tanggal 2 maret 2020, Ketika terdapat dua orang pasien terkonfirmasi terjangkit virus Covid-19 dari warga negara asing. Sejak saat itu, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia semakin meningkat setiap harinya. Sampai saat ini, konfirmasi kasus Covid-19 ini sudah berada diangka 5,89 juta penduduk dan merenggut 152rb jiwa penduduk Indonesia.

Datangnya virus Covid-19 ini awalnya tidak direspons dengan cukup baik oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah mengatakan bahwa Indonesia kebal dengan virus Covid-19 tersebut. Hal ini menyebabkan pemerintah kurang sigap untuk mencegah penyebaran virus tersebut. 

Namun seiring dengan perkembangan secara pesat kasus Covid-19, pemerintah tidak tinggal diam, mereka membuat kebijakan khusus dalam menahan alur penyebaran Virus Covid-19 yaitu dengan diperlakukannya Kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang mengharuskan masyarakat untuk tetap berada dirumah dalam rangka mengurangi mobilitas untuk memutus rantai penyebaran Covid-19. 

Terdapat kebijakan lain yang tidak jauh berbeda dari Kebijakan PSBB yaitu Kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat), Selain itu, terdapat pula himbauan kepada masyarakat Indonesia melalui protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak (Physical Distancing), menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas. Adanya berbagai kebijakan yang telah disebutkan sebelumnya, nampaknya kurang efektif dalam memerangi pandemi Covid-19 ini. Maka daripada itu, diselenggarakannya kegiatan vaksinasi.

Pembahasan

Vaksinasi merupakan suatu kegiatan pemberian vaksin dalam membantu meningkatkan sistem imun atau kualitas kekebalan tubuh secara aktif, guna melindungi diri dari suatu penyakit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun