Mohon tunggu...
Daffa Mumtaz Zaky
Daffa Mumtaz Zaky Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pria

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Gaya Hidup Tanpa Sampah? Emang Bisa?

17 Oktober 2021   18:03 Diperbarui: 20 Oktober 2021   10:08 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://aliansizerowaste.id/wp-content/uploads/2020/10/Zerowaste-750x375.jpeg

Belakangan ini, sering kita dengar istilah zero waste. Secara harfiah zero waste memiliki arti nol sampah atau tidak ada sampah. Namun sebenarnya zero waste sendiri merupakan gaya hidup demi meminimalisir sampah yang kita kirim ke tempat pembuangan akhir. Kunci dari zero waste adalah mengkonsumsi secara bijak dan kemudian memaksimalkan sumber daya yang ada, zero waste mengutamakan pencegahan, bagaimana kita kritis dalam mengkonsumsi sebelum akhirnya berakhir pada recycle atau daur ulang. Hal ini menantang kita semua untuk mengevaluasi gaya hidup kita dan melihat bagaimana sesuatu yang kita konsumsi bisa berdampak negatif terhadap lingkungan.

Ada 6R pilar yang dipopulerkan oleh Bea Johnson dari Zero Waste Home untuk menjadi pegangan yang mengarah kepada gaya hidup tanpa limbah sehingga dapat menciptakan lebih sedikit limbah dan menggunakan sumber daya alam secara bijaksana.

Rethink (Memikirkan Kembali)

Membeli barang baru tanpa pertimbangan merupakan salah satu kebiasaan buruk yang dapat menyebabkan kita boros dan juga akan berdampak pada lingkungan. 

Penting bagi kita untuk kembali bertanya dan berpikir terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu, sehingga kita sadar akan setiap keputusan yang akan kita ambil, terlebih lagi dalam kegiatan berbelanja

Refuse (Menolak)

Saat kita tidak memiliki mindset zero waste, tentunya kita akan mengatakan iya atau menerima secara cuma-cuma suatu barang artinya kita mendukung industri untuk terus memproduksi. 

Kita bisa menjelaskan secara perlahan kepada pelayan resto jika kita tidak memerlukan sedotan plastik sekali pakai, atau berusaha untuk membawa kantong guna-ulang dan wadah saat berbelanja. Namun, pada tentunya saat menolak sesuatu, tetap utamakan adab sebelum ilmu. Gunakan bahasa yang baik dan selalu tersenyum.

Reduce (Mengurangi)

Cara terbaik dalam manajemen sampah adalah mengurangi pemakaian sampah. Hal ini dapat mengurangi tumpukan sampah di lingkungan, sumber, bahkan sebelum sampah tersebut dihasilkan. Semakin sedikit barang atau material yang kita gunakan, maka semakin sedikit pula sampah yang akan dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun