Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menjelang Ramadhan, Acara Rutin Kenaikan Harga?

18 Maret 2023   07:55 Diperbarui: 18 Maret 2023   08:08 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Transaksi Telur | Sumber: Kompas.id

Setiap menjelang ramadhan atau bulan suci umat Islam, konsumsi makanan pokok masyarakat mayoritas Indonesia ini meningkat. Walau pada bulan ramadhan sebenarnya masyarakat melaksanakan ibadah puasa dari pagi sampai sore (tidak makan dan minum), akan tetapi kebanyakan keluarga akan mencoba menyiapkan makanan yang membuat bahagia dan terasa enak. Belum lagi bila ada anak kecil dalam satu keluarga itu yang harus diberi semangat tambahan dari makanan saat sahur dan berbuka agar mau berpuasa selama bulan suci Ramadhan.

Setiap peningkatan yang ada dari kebutuhan masyarakat ini membuat harga bahan pokok juga mengalami kenaikan, seperti telur, daging ayam, cabai, dan lain sebagainya meningkat sekitar kurang lebih 5% harganya dari hari normal sebelum mendekati bulan Ramadhan ini. Kenaikan ini tentunya mengalami protes dari banyak kalangan masyarakat, mereka mengeluhkan bantuan yang tidak datang setiap hari, harga yang meningkat terus menerus, dan kebutuhan mereka yang harus terpenuhi dengan keterbatasan yang ada.

Tentunya kenaikan harga ini tidak hanya berdampak pada kalangan keluarga saja, akan tetapi berpengaruh juga pada kalangan pengusaha warung makan. Mereka biasa membeli dengan jumlah besar dan harga normal, tetapi ketika harga mulai naik maka mereka akan berusaha menyiasati kondisi tersebut. Siasat yang diberikan oleh pengusaha kuliner cukup beragam, mulai dari porsi makanan dikurangi, harga yang dinaikan, atau cara-cara lainnya agar bisnis kuliner mereka tetap bisa bertahan dari kenaikan harga ini.

Pemerintah pastinya sudah bekerja keras dengan mengatur berbagai siasat untuk menstabilkan harga makanan pokok, mulai dari sidak pasar, penambahan jumlah stok pada pasar, program pasar murah atau program lainnya, dan banyak cara lainnya yang diusahakan oleh pemerintah setempat untuk menstabilkan harga. Pemerintah tentunya mengambil tindakan yang ada dan berusaha mengambil keputusan yang tepat agar tidak merugikan para pembeli dan pedagang makanan pokok yang ada dengan aturan yang disepakati.

Tentunya kita sebagai masyarakat harus berusaha mengatur kebutuhan dan pengeluaran kita dalam kebutuhan makanan pokok ini, mulai dari manajemen keuangan, mengatur porsi makanan yang cukup, dan berbagai cara lainnya agar kita bisa tetap berjalan dengan normal sambal menunggu keputusan terbaik yang dihasilkan oleh pemerintah setempat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun