Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Turis yang Menguntungkan atau Meresahkan?

17 Maret 2023   17:22 Diperbarui: 17 Maret 2023   17:27 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Turis atau sering dikenal dengan seorang yang berwisata dengan jarak minimal 80 km atau 50 mil dari rumahnya dengan tujuan melakukan rekreasi atau liburan dari aktivitas rutin hariannya. 

Setiap negara yang memiliki tempat bagus pastinya mengidamkan banyak wisatawan dari negara luar untuk datang ke negara tersebut agar menambah perekonomian lokal dan negara.

Perekonomian yang dijalankan akibat turis yang berdatangan akan sangat memutar perekonomian di suatu daerah atau negara yang dituju. Seperti jasa perhotelan, tempat wisata, kuliner, dan bahkan transportasi umum yang bisa digunakan oleh kebanyakan turis disana. Transportasi ini juga memiliki ragam kendaraan, mulai dari kendaraan roda 2 atau kendaraan roda 4, bahkan kendaraan umum seperti bus.

Seperti halnya di negara Indonesia yang lebih ke daerah Bali, dimana para turis di sana bisa menyewa kendaraan dan memakai kendaraan itu berkeliling bali secara mandiri tanpa perlu disupiri seperti ojek online atau ojek pangkalan yang ada. 

Pada mulanya penyewaan seperti ini sangat menguntungkan bagi para pengusaha jasa penyewaan kendaraan bermotor ini, bahkan mereka bisa menyewakan beberapa kendaraan dengan harga yang cukup menguntungkan bagi mereka.

Akan tetapi lambat laun perilaku para turis yang menyewa kendaraan roda dua ini mulai meresahkan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. 

Bahkan sering ditemui turis yang tidak mengenakan helm, berkendara secara ugal-ugalan, berboncengan dengan cara yang salah, melawan aturan lalu lintas yang ada, melawan masyarakat lokal yang memberitahukan mereka tentang cara yang benar, bahkan beberapa kali sempat ditemui turis yang berani melawan pihak berwajib seperti pihak kepolisian ketika melaksanakan penilangan pada kendaraan dan pengendara yang tidak sesuai standar berkendara di jalanan Indonesia yang mana hal ini sudah diatur dalam undang-undang yang ada.

Tentunya hal ini cukup membahayakan pengendara lainnya, baik pengendara lokal maupun turis yang lain bila turis yang lain mengendarai kendaraan bermotor secara ugal-ugalan dan tidak menaati peraturan yang ada di negara ini. 

Respon dari kepala daerah Bali dengan mengambil keputusan akan diberlakukan pelarangan penyewaan kendaraan bagi turis karena pelanggaran yang sudah banyak terjadi ini pastinya memberikan dampak pro dan kontra dari banyaknya kalangan, sebagai contoh kementerian pariwisata dan masyarakat mendukung aturan yang rencana diberlakukan tersebut karena faktor sebab akibat sebelumnya memang benar dan akan bermanfaat apabila aturan itu terjadi.

Akan tetapi kontra yang ditimbulkan oleh media luar juga digaungkan seperti media BBC dari negara Inggris dan CNN dari negara AS. Mereka mengatakan pemberlakuan ini akan mengganggu perekonomian yang terjadi serta membuat nama Indonesia menjadi buruk dimata dunia. 

Belum lagi media ini melihat dari sudut pandang pelanggaran yang terjadi dan lebih berharap kepada peningkatan pengawasan oleh otoritas setempat sehingga aturan lalu lintas dapat diberlakukan dan resiko atas turis yang melakukan pelanggaran dan membahayakan pengendara lain dapat diminimalisir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun