Mohon tunggu...
Daffa Fauzia Rohman
Daffa Fauzia Rohman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 22107030082 UIN Sunan Kalijaga

Hobi saya adalah fotografi dan kegiatan dibidang sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Privilege dari Orangtua untuk Anak

15 Maret 2023   11:12 Diperbarui: 16 Maret 2023   06:43 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap dari kita pastinya membangun karir dengan kerja keras dan kerja cerdas semasa kita muda sampai kita tua. Setiap dari perjalanan kita itu tentunya kita membangun hak istimewa terhadap kita, mulai dari posisi yang baik, lingkungan nyaman, dan relasi orang banyak yang bermanfaat untuk kita dan orang disekitar kita.

Dari yang kita buat semasa muda itu tentunya akan kita manfaatkan kepada anak kita dimasa depan, walau terkadang masih ada orang yang tidak setuju dengan konsep privilege ini karena hanya sebagian orang saja yang mempunyai hak istimewa tersebut. Bahkan terkadang orang yang sering menentang hak istimewa juga secara tidak sengaja memanfaatkan hak istimewa yang mereka punya.

Tentunya orang tua akan memberikan semua yang mereka bangun kepada anaknya agar hidup sang anak aman, aman dalam artian tidak seberat yang dirasakan oleh orang tua. Orang tua juga pastinya akan senang ketika melihat hidup sang anak terbantu oleh orang tua.

Privilege yang bisa dibangun dan dimanfaatkan semenjak kita kecil tentunya sangat banyak dan ketika kita hendak memakai hak istimewa kita, maka kita harus menggunakannya demi kebaikan bersama dan tidak boleh disalahgunakan. Di antara privilege yang bisa dibentuk antara lain adalah:

1. Relasi

Relasi atau link atau teman atau istilah lainnya yang bisa menggambarkan tentang relasi lainnya. Relasi bisa kita bentuk dari awal ketika kita mulai meniti karir dimana orang sekitar kita bisa saja menjadi orang penting dan bermanfaat di masa depan, maka kita harus bersabar dan membangun ikatan yang baik antara kita dan orang tersebut. Hal ini akan bermanfaat bagi kita atau keturunan kita dimasa depan ketika kita membutuhkan bantuan dan orang tersebut memiliki kedekatan dengan kita maka tentunya secara otomatis orang tersebut akan membantu kita. Hal ini tentunya akan baik bagi diri kita dan orang lain dalam segi positif dan tidak lupa juga kita harus memanfaatkan relasi ini dengan cara yang positif dan tidak boleh menyalahgunakan kearah yang tidak baik.

2. Keuangan

Setiap dari kita akan membangun karir dengan kerja keras dan kerja cerdas sehingga ketika kita memiliki anak, maka anak kita tidak akan merasakan kesusahan dari segi ekonomi. Ketika anak kita tidak harus merasakan beratnya hidup maka kita sebagai orang tua maka akan merasa tenang dan tidak perlu memikirkan berat tentang ekonomi keluarga di masa tenang kita. Kenapa uang juga saya masukan dalam privilege, karena di masa sekarang tentunya uang akan sangat penting dan bermanfaat untuk kita dimasa depan.

3. Pengalaman

Pengalaman yang kita bentuk juga sangat bermanfaat kepada orang yang bisa mendapatkan hak istimewa dari kita, seperti halnya anak kita. Pengalaman ini bisa menjadi pelajaran hidup anak kita dimasa depan dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama dengan kita atau bahkan bisa membuat anak kita menjadi lebih berhasil lagi dari kita. Hal ini dikarenakan pengalaman yang kita alami selama waktu yang lama bisa kita tanamkan kepada anak kita dengan waktu yang relatif singkat, sehingga anak kita tidak perlu menempuh waktu yang lama seperti kita meniti karir dan mereka bisa mendapatkan gambaran dari kita dengan singkat.

Privilege tentunya sangat beragam dari setiap orang dan privilege ini tentunya memiliki pro kontra ditengah masyarakat. Pastinya ketika kita memiliki privilege yang baik maka kita boleh pergunakan dengan baik dan tidak kita pergunakan demi tindakan yang buruk atau salah sehingga kebaikan bersama dengan kita terus menerus dan tidak merugikan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun