Mohon tunggu...
Daffa Fauzan Firjatullah
Daffa Fauzan Firjatullah Mohon Tunggu... Relawan - Mahasiswa

Lets do It, Do it Right

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Forum UMKM Desa Sebagai Wadah Penyaluran Kreativitas Masyarakat Desa Dalam Mewujudkan Desa Tanpa Kemiskinan

10 Agustus 2022   12:10 Diperbarui: 10 Agustus 2022   12:23 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin, 8 Agustus 2022 - Kelompok 110 KKN UPI  2022 di Desa Waringin Jaya Kecamatan Bojonggede Kabupaten Bogor telah melaksanakan kegiatan bakti sosial, setelah sebelumnya dilaksanakan beberapa program kerja dari tanggal 1 sampai 3 Agustus 2022 kelompok mahasiswa dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik UPI 2022 yang bertemakan SDG's Desa dengan tema pertama yaitu mewujudkan desa tanpa kemiskinan.

Salah satu program kerja yang telah dilaksanakan yakni berdiskusi dan melakukan kunjungan ke galleri UMKM di desa Waringin Jaya.

Kelompok KKN 110 UPI melakukan kunjungan ke galleri UMKM yang pertama yaitu pada selasa, 2 Agustus 2022 dengan lokasi galleri yang berada di Desa Waringin Jaya Bojonggede, kunjungan kali ini berupa kegiatan wawancara yang dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 11.00 WIB.

Kegiatan kali ini dimulai dengan briefing panitia dan pengkondisian. Setelah itu dilanjutkan dengan acara diskusi dengan Bu Narmi selaku perwakilan Forum UMKM Desa Waringin Jaya kemudian dilanjutkan dengan pemberian gagasan dan ide terkait pengembangan UMKM kedepanya.

Telah terdapat 45 UMKM lebih di Desa Waringin Jaya diantaranya ialah produk lokal makanan dan minuman dari produsen kreatif masyarakat lokal setempat. Kemudian juga ada UMKM diklat dan produksi lain. Mengenai pemasaran, UMKM disini belum menggunakan pemasaran secara digital(digital marketing). Hanya pemasaran berbasis akun instagram saja yang terhitung pemasaran digital. Sisanya masih dengan pemasaran  secara konvensional.

Rata-rata kepemilikan UMKM disini merupakan produk asli buatan warga lokal yang dikumpulkan secara kolektif dan telah berjalan lebih dari enam bulan sejak november silam. Sementara itu UMKM yang pertama berdiri yaitu Pecel Mbak Darmi yang sudah menggiatkan usahanya sejak 2017. Mbak Narmi kemudian membuat suatu Forum Komunikasi UMKM dalam ruang lingkup satu Desa Waringin Jaya.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Adanya Forum UMKM dan juga beberapa pelatihan UMKM nyatanya sangat membantu perekonomian warga desa dan karena sangat didukung oleh kepala desa dan pemerintahan setempat. Selain itu forum yang solid juga menjadi salah satu alasan utama dalam memajukan UMKM bersama-sama. Target UMKM dalam jangka menengah yaitu terus berkembang mengikuti tiap event yang ada seperti bazzar dan juga kegiatan lain dengan membawa produk UMKM desa keluar dan juga masyarakat lebih luas.

Tempat atau lapak usaha yang disewa dimanfaatkan pula menjadi tempat penitipan produk lokal maupun jualan dari UMKM warga sekitar. Ide ini diawali oleh forum yang semakin berkembang dan dibangkitkan oleh pandemi. Keberadaan pandemi justru menjadi suatu acuan dan tantangan yang mampu diakuisisi peluangnya oleh forum UMKM di Desa Waringin Jaya. Kemudian UMKM tersebut berkembang dari usaha sampingan ke usaha sungguhan sebagai alternatif pemasukan dari dampak pandemi yang belum usai.

Bu Narmi menyebutkan awalnya tidak mudah mendirikan suatu forum UMKM seperti ini. Banyak yang telah mengikuti forum dan kebanyakan dari mereka juga berawal dari kesulitan modal. Sekarang usaha mereka telah berkembang dan menjadi UMKM yang cukup menguntungkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun