Bagi sebagian orang, suara roda besi yang bergesek-gesekan dengan rel di bawahnya dan dentingan klakson lokomotif adalah nostalgia yang membangkitkan perasaan hangat di tengah keluarga.
Sejak saya kecil, saya selalu terpukau oleh perjalanan kereta yang membawa imajinasi saya untuk menjelajahi tempat-tempat baru, berbagai alam dan penumpang yang dapat dinikmati kehangatannya, dan tentunya obrolan-obrolan keluarga yang selalu bikin rindu untuk dilakukan lagi.
Di Indonesia sendiri, perjalanan dengan kereta bukan sekadar alat transportasi ala kadarnya. Menggunakan kereta untuk traveling atau tentunya mudik, juga menjadi pengalaman yang penuh keindahan, kenyamanan, dan keunikannya tersendiri.
Kenyamanan dan Kemudahan Aksesnya
Kereta api di Indonesia telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Dengan rute yang semakin luas dan fasilitas yang semakin memadai, perjalanan dengan kereta api kini menjadi pilihan utama bagi banyak pemudik.
- Stasiun yang Strategis:Â Berbeda dengan bandara yang biasanya berada di pinggiran kota, stasiun kereta selalu terletak di pusat kota. Lokasi ini sangat memudahkan akses bagi para pemudik ke berbagai destinasi. Begitu turun dari kereta, kita bisa langsung menikmati suasana kota tanpa harus menghabiskan waktu dan biaya tambahan untuk transportasi lanjutan. Misalnya: Stasiun Tugu di Yogyakarta yang hanya butuh 1,4 km ke Malioboro dan Stasiun Semarang Tawang yang berada di Kota Lama, Semarang.
- Bebas dari Kemacetan yang Bikin Jenuh: Dibandingkan dengan perjalanan darat menggunakan mobil atau bus, perjalanan dengan kereta jauh lebih nyaman karena bebas dari kemacetan. Tak perlu stres menghadapi antrean kendaraan yang panjang, antre toilet yang kadang bau banget, atau jalan tol bebas hambatan yang ternyata padat. Di kereta, kita cukup duduk santai menikmati perjalanan, ngemil keripik sambil ngobrol bareng keluarga, dan main gagdet kalau bosen.
- Tanpa Ribet Check-in dan Keamanan Berlapis: Jika di bandara kita harus datang lebih awal, melewati berbagai pemeriksaan, dan menunggu proses boarding, sementara di stasiun kereta, semuanya lebih sederhana. Cukup datang 30 menit sebelum keberangkatan, menunjukkan tiket, lalu naik ke kereta tanpa hambatan. Bahkan, sejak PT KAI melakukan modernisasi, kita hanya perlu order tiket di situs daring, tanpa perlu ngantre di loket stasiun.
Stasiun Semarang Tawang (Sumber Gambar: TripAdvisor)
Pemandangan Alam yang Memukau
Salah satu daya tarik utama perjalanan kereta adalah pemandangan alamnya yang luar biasa. Indonesia, dengan bentang keindahannya yang kaya, menyuguhkan panorama alam yang berbeda di setiap jalur perjalanan.
- Jalur Bandung -- Yogyakarta:Â Melintasi pegunungan hijau, sawah yang bersengkedan, dan jembatan tinggi yang mengagumkan. Tak hanya itu, kita akan disuguhi berbagai terowongan legendaris, seperti Terowongan Ijo, Kebumen, dan beberapa perdesaan yang menambah kesan peradaban guyub di desa-desa Jawa Tengah. Tak heran bila perjalanan ini sering disebut sebagai salah satu rute kereta terindah di Indonesia.
- Jalur Jakarta -- Surabaya: Jalur ini menyajikan pemandangan pesisir utara Jawa dengan lautan yang membentang di kejauhan serta desa-desa kecil yang menawarkan pemandangan kehidupan perdesaan yang damai.
- Jalur Malang -- Banyuwangi: Jika ingin menikmati lanskap perkebunan teh, gunung, dan hutan tropis, perjalanan dari Malang menuju Banyuwangi melalui Gunung Ijen adalah pilihan sempurna.
Jembatan kereta yang sungguh Indah dan keren banget (Sumber Gambar: PT KAI)
Hemat dan Ramah Kantong
Dibandingkan dengan tiket pesawat yang sering mengalami fluktuasi harga, tiket kereta cenderung lebih stabil dan terjangkau. Selain itu, ada berbagai kelas yang bisa disesuaikan dengan anggaran, dari ekonomi yang hemat hingga eksekutif yang mewah.
Keuntungan lain dari perjalanan kereta adalah tidak adanya biaya bagasi tambahan. Jadi, kita tidak perlu khawatir soal batas berat koper atau larangan membawa cairan yang berlebihan seperti di pesawat.
Suasana yang Tenang dan Nyaman
