Mohon tunggu...
M Daffa Rafiecena
M Daffa Rafiecena Mohon Tunggu... Mahasiswa - Memberi inspirasi bukan sensasi

Lahir di Jakarta, traveler, culinary and movies lover, Mahasiswa Hukum, Sedang menata masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Review Raksasa "Disruption" Dunia (Saat Ini) - Bagian 1

14 Februari 2020   05:32 Diperbarui: 14 Februari 2020   07:55 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dunia kini sedang menuju era industri 4.0 di mana teknologi dan dunia maya menjadi andalan bahkan kebutuhan dalam menjalankan roda ekonomi, dan terlepas dari itu pola konsumsi dan selera masyarakat berubah akibat adanya industri 4.0 ini yang datang secara tak terduga karena biasanya era industri sebelumnya dibuka oleh penggunaan mesin industri selalu berganti setiap 50 hingga 100 tahun sekali.

Disruption atau inovasi disruptif menjadi salah satu dampak berkembangnya industri 4.0 secara cepat, karena gejala ini mengganggu atau menjegal pasar yang sudah ada, dan pasar tersebut lama-lama tergantikan jika masih mempertahankan tapi tidak disertai dengan perubahan.

Mengapa Disruption menjadi salah satu dampak dan akibat industri 4.0?

Bisa diketahui banyak perusahaan mengacu pada teknologi lebih banyak diandalkan masyarakat seperti call center delivery restoran mulai digantikan dengan aplikasi startup pengantar makanan karena faktor mudah dijangkau, dan diskon yang ditawarkan, gadget canggih yang sempat eksis antara lain PDA, digital camera, music player, dan gaming portable tergerus oleh handpone serba bisa atau disebut smartphone, dan ada juga membuat kita geleng-geleng kepala penerapan teknologi suami atau istri digital di Jepang buat orang yang merasa nyaman dengan kejombloannya padahal diketahui pula hal tersebut menjadi biang kerok lebih banyak jumlah masyarakat usia tua Jepang daripada usia mudanya.

Rhenald Kasali selaku guru besar UI dan pendiri rumah perubahan mengungkapkan banyak pemain lama tidak sadar akan tergerus padahal sempat ada jayanya namun disruptif dunia tidak bisa terelakan kembali karena lawan yang tak terduga. 

Saya sempat mereview salah satu buku beliau, jika anda berkehendak melihat klik disini.

Karena saya sudah melihat perkembangan ekonomi karena dipengaruhi teknologi, maka saya mulai mereview (bisa disebut unboxing) beberapa perusahaan menjadi raksasa disuption dunia saat ini dan bagaimana cara bekerja mereka dalam mempertahankan posisinya.

Apple 

thenextweb.com
thenextweb.com
Apple memang belum berhasil mengalahakan dewa software komputer Microsoft milik Bill Gates, namun Steve Jobs sudah mengawali era baru teknologi.

Steve Jobs sebagai pencetus era baru teknologi berawal membentuk operation system untuk menyaingi IBM, bekerja sama produksi film pendek bersama Pixar, dan memperkenalkan gadget ajaib pada masa yang akan datang.

Gadget ajaib berupa kehadiran Ipod berupa tempat penyimpanan data dan hiburan kemudian dikembangkan menjadi Iphone, pelopor streaming anti bajakan Itunes, hingga komputer tablet Ipad dengan layar besar digadang-gadang menggantikan fungsi laptop.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun