Mohon tunggu...
Daffa2425
Daffa2425 Mohon Tunggu... Jurnalis - Siswa Kelas 9

Kelas 9 di SMP Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Karya Tulis Ilmiah

16 Mei 2019   09:16 Diperbarui: 16 Mei 2019   09:50 541
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Kuisioner yang digunakan akan berisi pertanyaan berupa:

  • 1.    Kepuasan pengguna terhadap tarif dan alasannya,
  • 2.     Kepuasan pengguna terhadap keefektifan waktu penjemputan dan          pengantaran pengguna,
  • 3.     Kepuasan pengguna terhadap sikap driver dan alasannya,
  • 4.     Kepuasan pengguna terhadap sarana dan prasarana perusahaan    kepada             pengguna (masker dan helm)
  • 5.     Kepuasan pengguna terhadap kemudahan pembayaran (GO-PAY           dan cash) serta alasannya,
  • 6.     Kepuasan pengguna terhadap ketersediaan driver di daerah tempat         tinggal dan alasannya.
  • 7.     Kepuasan pengguna terhadap promo yang disediakan oleh GO-JEK       dan alasannya,
  • 8.     Pendapat pengguna mengenai kelebihan aplikasi GO-JEK,
  • 9.     Pendapat pengguna mengenai kekurangan aplikasi GO-JEK,
  • 10.   Saran pengguna untuk aplikasi GO-JEK

 

 

BAB II

PEMBAHASAN


2.1       Definisi Transportasi Online

  •  Bedasarkan Damayanti (2017:10), transportasi berbasis aplikasi online adalah layanan jasa transportasi yang dapat diakses secara online melalui smartphone. Menurut Wikipedia Indonesia, GO-JEK adalah sebuah perusahaan teknologi Indonesia yang melayani angkutan berupa ojek. GO-JEK didirikan pada tahun 2010 oleh Nadiem Makarim. Saat ini, GO-JEK telah melayani 50 kota di Indonesia, yaitu Bali, Balikpapan, Banda Aceh, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Banyuwangi, Batam, Belitung, Bukittinggi, Cilacap, Cirebon, Garut, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Jombang, Karawang, Kediri, Madiun, Madura, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Mojokerto, Padang, Palembang, Pasuruan, Pekalongan, Pekanbaru, Pematang Siantar, Pontianak, Probolinggo, Purwakarta, Purwokerto, Salatiga, Samarinda, Semarang, Serang, Sidoarjo, Solo, Sukabumi, Sumedang, Surabaya, Tasikmalaya, Tegal, dan Yogyakarta.

  • Masyarakat mengetahui GO-JEK secara langsung ketika berada di jalan raya dan melihat banyak penduduk kota memanfaatkan sarana transportasi GO-JEK. Pada awal kehadiran GO-JEK, tidak semua masyarakat mengetahui secara jelas fungsi, keunggulan dan bagaimana memanfaatkan GO-JEK dan mengira bahwa GO-JEK hanya layanan ojek seperti ojek pada umumnya untuk mengantar jemput yang dapat dipesan secara online. Setelah mencari tahu informasi mengenai,

 

  • GO-JEK, masyarakat pun otomatis akan mengunduh aplikasi GO-JEK di smartphonenya, karena aplikasi GO-JEK hanya dapat digunakan pada smartphone baik Android maupun IOS. Setelah mengaktifkan akun pada aplikasi, GO-JEK dapat digunakan. (Damayanti, 2017:11)
  •             

2.2       Manfaat Adanya GO-JEK

  • Menurut Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung (2018:42), di era globalisasi saat ini, e-business sangat berkembang pesat. PT Aplikasi Karya Anak Bangsa pun memanfaatkan peluang ini dengan mendirikan perusahaan jasa berbasis IT. GO-JEK merupakan terobosan baru untuk memudahkan masyarakat dengan menggunakan transportasi umum. Melalui aplikasi GO-JEK, masyarakat dalam memperoleh transportasi umum dengan mudah, cepat, dan dimana saja. 
  • Harga yang dipatok GO-JEK juga dihitung bedasarkan jarak tempuh dan rute terdekat sehingga jauh lebih murah dibanding ojek biasa maupun taksi konvensional.

  • GO-JEK juga selalu berusaha memberikan treatment terbaik bagi pelanggan. Hal ini dibuktikan melalui potongan harga yang diberikan GO-JEK bagi pengguna GO-PAY. Tidak hanya itu, GO-JEK juga memberikan reward berupa poin yang dapat ditukarkan dengan bermacam-macam voucher. GO-JEK juga telah menyediakan layanan Customer Service yang melayani keluhan pelanggan atas fasilitas GO-JEK. GO-JEK juga menyediakan fitur rating yang dapat digunakan pelanggan untuk mengungkapkan kepuasannya terhadap driver GO-JEK. (Program Studi Akuntasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Ma Chung, 2018:42)

2.3       Pandangan Masyarakat Terhadap GO-JEK

  •             Bedasarkan Damayanti (2017:12), dengan adanya transportasi online, masyarakat lebih banyak pilihan di dalam menggunakan mode transportasi yang cocok untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak hanya pengalaman dalam menggunakan transportasi online, pengalaman masyarakat dalam menggunakan transportasi konvensional sebelum kehadiran GO-JEK menjelaskan bahwa kualitas transportasi konvensional masih kurang. Dengan hadirnya GO-JEK, masyarakat mulai memperoleh pilihan untuk mendapatkan transportasi yang ideal dan sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan mobilitas.
  •             Pada tahap ini, individu pengguna GO-JEK melakukan tindakan dengan mencoba satu per satu transportasi berbasis aplikasi online agar dapat mengetahui ada tidaknya perbedaan antar transportasi online. Dalam proses ini, individu juga harus menyelami dan benar-benar menggunakan transportasi online selain GO-JEK sebagai perbandingan. Tindakan rasional instrumental adalah tindakan yang dilakukan setiap individu sebagai unsur organis masyarkat atas pertimbangan dan pilihan sadar yang berhubungan dengan tujuan tindakan itu dan ketersediaan alat yang dipergunakaan untuk mencapainya (Sunoto,2017:164). Tindakan rasional instrumental dapat dilihat dimana tindakan tersebut dilakukan bedasarkan pertimbangan yang ditujukan untuk mencapai tujuan semaksimal mungkin dengan ketersediaan alat untuk mencapainya. Tindakan yang dilakukan oleh masing-masing individu pada saat mengetahui GO-JEK, merupakan tindakan untuk mendapatkan sarana transportasi yang lebih baik dari sebelumnya. (Damayanti,2017:13)
  •             Selain tindakan instrumental, tindakan afeksi adalah tindakan yang didominasi perasaan atau emosi tanpa refleksi intelektual atau perencanaan sadar (Sunoto,2017:164).   Tindakan afeksi ini dilakukan oleh pengguna GO-JEK saat mendapatkan pelayanan yang baik dari driver. Dengan mempertimbangkan pelayanan yang diberikan oleh driver, merupakan latar belakang mengapa masyarakat memilih GO-JEK dalam mobilitasnya. Pengguna GO-JEK melakukan tindakan afeksi berupa pemberian record pada driver yang memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan. Hal itu dilakukan karena adanya perasaan emosional secara spontan sebagai rasa terima kasih atas jasa driver yang sudah mengantarkan penumpang sampai tujuan dengan selamat. Reward yang diberikan kepada driver yaitu rating bintang yang berguna untuk menunjang kinerja dan prestasi untuk mendapatkan poin yang dapat menjadi bonus bagi driver. Selain reward rating bintang lima, pemberian uang tips untuk jasa dan pelayanan yang telah diberikan oleh driver. (Damayanti, 2017:15)     
  •  

2.4       Hasil Uji Kusioner Tingkat Kepuasan Pengguna GO-JEK Terhadap Aplikasi 

  • Bedasarkan temuan data sebanyak 37 responden menjawab bahwa kepuasan responden terhadap tarif yang diberikan GO-JEK, sebanyak 56,8% responden puas, 13,5% responden cukup puas, 24,3% responden sangat puas, dan 5,4% responden kurang puas. Responden berpendapat bahwa harga sudah sesuai dan terjangkau, namun untuk kondisi tertentu harga cenderung tinggi. Beberapa responden menyatakan bahwa promo yang diberikan meringankan pengguna.
  • 1 : Tidak Puas

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
    Lihat Bahasa Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun