Mohon tunggu...
Damanhury Jab
Damanhury Jab Mohon Tunggu... Jurnalis - To say Is Easy, To Do is Difficult, To Understand Is Modifical

Wakil Ketua Penggiat Peduli Demokrasi Nasional serta Penggiat Literasi di Pelosok Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pesan Sang Ayah

27 Maret 2019   20:08 Diperbarui: 27 Maret 2019   20:17 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak - anakku

Ketiak bumi berguncang dalam senyap

Ketika terompet kehancuran mulai berhembus

Aku titipkan surat ini untukmu

Kemanusiaan telah mati

Ketika ambisi dipertuhankan

Lihatlah, mereka 

Tak jauh bedanya seperti lalat - lalat yang mengerumuni kotoran yang disemprot prfum luar negeri

Keadilan telah terpasung

Ketika gema teriakan perlawanan takluk di bawah kaki meja sang wakil rakyat

Ketika hujatan - hujatan semakin digaungkan, ketika aroma kedamaian ra'ib dibawah kaki sang penguasa

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun