Tim 9 Pokja Angkutan sewa khusus (Ask) yang terdiri dari gabungan organisasi dan forum driver online yang ada di Kota Makassar saat ini telah menyusun konsep dan mengusulkan terkait kenaikan tarif transportasi online khususnya di Sulsel.
Diketahui, Tim 9 Pokja Sulsel sudah melakukan rapat koordinasi bersama Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel dengan melibatkan perwakilan dari aplikator Grab dan Gocar, di Aula Dishub Sulsel, 19 November 2019. Â
Tim Pokja 9 Ask Sulsel yang hadir pada rapat tersebut kembali menggelar rapat internal guna membahas kelanjutan dari usulan kenaikan tarif transportasi online di Sulsel, Jumat malam, 22 November 2019.
Ada pun perwakilan Tim Pokja 9 hadir untuk berembuk kembali adalah Herman Mustafa (FDOKT), Gandy Setyabudi ( RNPO SUL-SEL), Indra Irawan (PAS Indonesia DPD SUL-SEL), Â Musfir (ADO DPD SUL-Sel), Rachmat Ramli Hidayat ( Oraski DPD SUL-SEL.
Selanjutnya, Abdul Mutalib (FDO-SNP), Salim (FDO SIPAKATAU) , Syarif Madda) Aliansi Driver Online Individu Makassar , dan Nasrat Aca (D'ROCK TEAM )
Melalui juru bicara Tim 9 Pokja Ask Sulsel, Iskandar Sita, menerangkan bahwa proses ini sudah berjalan. Konsep dari Tim 9 Pokja Ask Sulsel sudah diserahkan ke pihak Dishub Pemprov. Sulawesi Selatan.
" Tadi siang tim 9 Pokja Ask Sulsel juga  sudah melakukan rapat lanjutan dengan kedua aplikator yaitu Gocar dan Grab, mereka sudah sepakat untuk menaikkan tarif transportasi online sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," jelas Iskandar
Selain itu, juru bicara  tim 9 Pokja Ask Sulsel ini mengatakan  dalam waktu dekat ini juga akan pihaknya akan  segera melibatkan satu aplikator lain yaitu Asia Trans untuk ikut menaikkan tarif dari aplikasi tersebut.
"Kami Driver Online berharap agar usulan kenaikan tarif transportasi online di Sulsel dapat direalisasikan. Informasi dari pihak Dishub Sulsel sendiri, proses Pergub berlangsung sekitar 3-4 Minggu," kata Iskandar