Mohon tunggu...
Atim
Atim Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Bisa Menulis Salah Satu Tanda Anda Punya Ide dan Gagasan. IG @mr._atim

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Siap Nahkodai Kota Daeng, SaDap Janji Tak Akan Ambil Sepersen Pun Jika Terpilih

18 Juni 2019   05:17 Diperbarui: 3 Juli 2019   18:41 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Syarifuddin Daeng Punna (SaDap)  Kandidat Walikota Makassar 2020

Makassar-Syarifuddin Daeng Punna atau biasa dikenal masyarakat dengan sapaan SaDap berjanji tidak akan mengambil gajinya sepersen pun jika terpilih menjadi Walikota Makassar di 2020 Mendatang.  

Hal ini diungkapkan SaDap ketika ditemui di kediamannya di Jalan Hertasning 1 Kota Makassar pada Ahad Malam,  16  Juni 2019.

" Ingat kata-kata saya hari ini.  Saya tidak akan mengambil uang sepersen pun selama usaha tambang Saya masih jalan " Tegas Sadap pemilik usaha tambang nikel di Konawe Sulawesi Tenggara ini.  

Dia menambahkan, niatnya untuk maju ke Pemilihan Walikota(Pilwali )  2020 mendatang, memang murni untuk membangun Kota Makassar bukan karena money oriented.

" Ini yang biasa terjadi jika pemimpinnya money oriented, maka dia mau kerjakan  sesuatu kalau ada uangnya. Alhasil bisa saja masalah masyarakat yang urgent tidak kunjung teratasi" Jelasnya lagi.

Mengenai pasangan di Pilwali Makassar  2020 mendatang, SaDap hanya mengatakan dia akan mencari yang punya tujuan  yang sama dengannya yaitu mensejahterakan masyarakat.

" Iya saya akan cari yang sepaham dengan saya yakni orang yang bukan  money oriented dan  benar-benar ingin mengabdi buat masyarakat. Kita sepaham supaya tetap sejalan selama pemerintahan, bukan baru beberapa bulan sudah tidak harmonis. " Ujar SaDap.

Selain itu, SaDap juga menekankan bahwa seorang pemimpin juga harus dekat  dengan masyarakat.  Jangan ada sekat-sekat antara masyarakat dengan pejabat sehingga untuk ketemu pemimpin saja susah.

Dalam waktu ini, dia berencana turun langsung ke tengah-tengah masyarakat untuk mendengarkan langsung keluh-kesah  agar kedepannya bisa dijadikan acuan untuk arah baru Makassar yang Pro-Rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun