Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com, aliemhalvaima@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Beranikah Gendong Cucu Sendiri Yang Balita?

22 Februari 2025   17:31 Diperbarui: 22 Februari 2025   21:04 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saya ketika menggendong cucu balita dengan posisi menghadap ke depan (foto dok Nur Terbit)

Berani gendong cucu sendiri yang masih Balita? Bagi wanita, menggendong anak bayi di bawah lima tahun (balita), tentu sesuatu yang tidak luar biasa. 

Akan berbeda kalau yang menggendong balita itu laki-laki, misalnya kakek si balita. Paling tidak harus belajar. Sebab kalau tidak, bisa berbahaya.

Itu sebabnya, saya sangat berhati-hati ketika menggendong cucu sendiri. Itupun karena terpaksa harus bergantian menggendong. 

Sungguh, seumur-umur baru kali ini saya berani menggendong cucu sendiri yang ketiga, si cantik Salmabiah Aluna Akbar (Luna 3,5 bulan). Ya karena terpaksa harus bergantian menggendong. 

Si cucu balita di gendongan neneknya didamping si kakek (foto dok Nur Terbit)
Si cucu balita di gendongan neneknya didamping si kakek (foto dok Nur Terbit)

Yang biasa menggendong si cucu selain tentu saja ibunya sendiri, berikutnya adalah giliran Nenek, Tante, Ayah, namun keempatnya lagi sholat jamaah Magrib. Maka saya sebagai kakeklah yang menggendong si cucu.

Terpaksa menggendong cucu? Iya, kedengarannya aneh. Kakek koq takut menggendong cucunya sendiri? Kalau menggendong neneknya si cucu sih mungkin sudah biasa ya  

Sumpah, saya paling takut gendong anak balita termasuk cucu sendiri. Takut si balita berontak dan lepas dari gendongan. 

Maka tidak heran kalau yang melihat saya menggendong cucu, pasti berpikir ini koq kaku banget cara menggendongnya

Ekspresi si cucu Aluna Akbar (foto dok Nur Terbit)
Ekspresi si cucu Aluna Akbar (foto dok Nur Terbit)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun