Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Siapa "Pahlawan" di Keluargamu?

11 November 2022   08:15 Diperbarui: 11 November 2022   08:33 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ini keluarga besar saya di Makassar, saya berdiri paling kanan (foto dok Nur Terbit)

PAHLAWAN KELUARGA

Setiap kali kita sampai pada tanggal 10 November, seluruh rakyat Indonesia ikut memperingati apa yang disebut Hari Pahlawan. 

Tahun ini, jatuh pada hari Kami 10 November 2022. Itulah hari di mana kita semua bangsa Indonesia memperingati hari di mana mereka yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan. Alfatihah buat mereka.

Lalu siapa saja yang termasuk kategori pahlawan itu? 

Menurut pendapat saya pribadi, pahlawan itu bukan hanya mereka yang terjun langsung ke lokasi peperangan, memanggul senjata dan  bertempur melawan musuh di medan laga.

Guru sekolah atau tenaga pendidik, juga dikenal sebagai "pahlawan tanpa tanda jasa". Mereka "berperang" melawan kebodohan dan buta aksara.

Di lingkungan terdekat dalam ukuran terkecil (kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, anak) juga ada "pahlawan keluarga". Mereka juga berjuang mencari nafkah.

Tak terkecuali Daeng Saleh, seperti yang saya ceritakan dalam video YouTube di bawah ini. Dia dan anak buahnya, adalah juga "Pahlawan" dalam tanda kutip. 

Ya, "Pahlawan Keluarga" dari Kampung Bugis, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Lokasinya sekitar 25 kilometer bagian Utara Kota Makassar. Lebih dekat ke bandara internasional Sultan Hasanuddin. 

Di sanalah Daeng Saleh "berjuang" mencari nafkah mengandalkan musik tradisional khas Makassar, Paganrang.  Bersama rombongan pemusiknya, Daeng Saleh berkeliling mencari order "manggung".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun