Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Premium Hilang, Pertalite Menyusul?

18 Juli 2022   23:48 Diperbarui: 19 Juli 2022   00:21 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu pom bensin di Mustikajaya, Kota Bekasi yang kehabisan Pertalite (foto: Nur Terbit)

Selain di Kota Bekasi, pengguna kendaraan yang tinggal di Jakarta juga mengalami hal serupa.

Beberapa hari belakangan ini, katanya, seharian dia keliling mau mengisi bensin di Jakarta dan Bekasi. Beberapa pom bensin yang didatangi, selalu tidak tersedia Pertalite.

Jawaban petugas pom bensin yang ditanya, jawabannya hampir seragam. "Mobil tangkinya belum datang ngantar". "Mobil tangkinya masih di perjalanan, belum sampai ke sini". 

Yang uniknya, cuma tersedia jenis Pertamax. Mereka yang merasa masih tersedia stok bensin di tangki kendaraannya, terlihat langsung balik kanan setelah mendengar penjelasan petugas.

"Maaf Pertalite Dalam Perjalanan" (foto dok : Widianto Didiet)

Komentar Warga Kelangkaan Pertalite di Pom Bensin.

Keluhan para pemilik kendaraan di wilayah Jabodetabek akan langkanya BBM jenis Pertalite, menimbulkan spekulasi di antara kalangan masyarakat.

"Maklum, Pertalite katanya habis atau kosong," kata Muchlis, satu pengandara di Bekasi.

"Kelihatan ini adalah cara halus mengerjai rakyat pengguna kendaraan berbahan bakar bensin," tambah Muchlis.

Mereka menuduh ini hanya cara halus agar masyarakat berpindah dari Pertalite ke Pertamax.

"Perlakuan yang sama ketika pemerintah mau menghapus Premium beberapa waktu lalu," kata Muchlis lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun