Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengisi Waktu dengan Menulis Ijazah

25 Juni 2022   09:39 Diperbarui: 25 Juni 2022   09:55 1787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beberapa ijazah anak TK yang saya tulis (foto dok : Nur Terbit)

PENULIS IJAZAH - Menulis ijazah untuk murid TK binaan istri, sudah menjadi pekerjaan rutin saya setiap kali akhir tahun pelajaran. Seperti juga yang terjadi di akhir tahun ajaran 2021-2022.

Menjadi penulis ijazah, bermula sejak saya dan istri merintis berdirinya sekolah TK (tahun 1997) di Kota Bekasi. Saat itu kami kesulitan mencari penulis ijazah. Lalu menangani sendiri.

Dari pengalaman selama ini, menjadi penulis ijazah punya seni tersendiri. Mengingat harga blanko ijazah mahal, jumlah ijazah pun disesuaikan jumlah murid yang lulus atau tamat.

Di samping tulisan bagus, penulisnya juga harus konsentrasi, fokus, sebab kalau salah tulis ijazahnya harus diganti dengan blanko baru. Minimal ada 2-3 lembar blanko cadangan. Karenanya, tulisan juga tidak boleh di-tip-ex.

Sekedar diketahui, blanko ijazah yang mau ditulis, terdiri dari beberapa kolom. Ada nama sekolah, murid, orang tua, yayasan, kepala sekolah, ketua yayasan, nomor induk murid, sekolah, ijazah.

Dibanding sekarang, blanko ijazah yang lama jauh lebih ribet lagi. Ada kolom untuk nama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, nama kepala dinas, nomor induk pegawai (NIP) kepala dinas.

Contoh ijazah TK yang saya tulis (foto dok : Nur Terbit)
Contoh ijazah TK yang saya tulis (foto dok : Nur Terbit)

Pekerjaan sambilan ini tidak terasa sudah saya jalani 25 tahun. Baru sekarang saya menyadari, ternyata panjang juga perjalanan "profesi" sebagai penulis ijazah ini ya..

Saking sudah lamanya saya geluti pekerjaan ini, maka di antara pemilik ijazah TK yang pernah saya tulis, sekarang umumnya sudah sarjana S1

Dan dari sekian pemilik ijazah TK tersebut, sudah banyak pula yang berkeluarga dan punya anak. Bahkan, kini siap-siap memasukkan anak mereka di kelas Kelompok Bermain (KB).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun