Mohon tunggu...
Nur Terbit
Nur Terbit Mohon Tunggu... Jurnalis - Pers, Lawyer, Author, Blogger

Penulis buku Wartawan Bangkotan (YPTD), Lika-Liku Kisah Wartawan (PWI Pusat), Mati Ketawa Ala Netizen (YPTD), Editor Harian Terbit (1984-2014), Owner www.nurterbit.com, Twitter @Nurterbit, @IniWisataKulin1, FB - IG : @Nur Terbit, @Wartawan Bangkotan, @IniWisataKuliner Email: nurdaeng@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pancong, Kue "Terberat" di Dunia

15 Oktober 2019   10:54 Diperbarui: 15 Oktober 2019   11:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kue Pancong khas Bekasi (foto Nur Terbit)

Berbagai jenis kue khas daerah menjadi kekayaan tersendiri dalam hal kuliner di negeri ini.  Saking kayanya dengan berbagai jenis kue, masing-masing daerah memiliki kue khas sendiri. Salah satunya adalah kue pancong.

Kue Pancong khas Bekasi (Pancong Balap), cocok untuk menemani kerja malam hari sambil mengetik artikel, atau sambil santai bareng anggota keluarga. Tidak dilarang juga kalau kue pancong dibagi ke pacar sambil malam Mingguan, ciiieeh...

Di kampung saya di Makassar, Sulawesi Selatan, kue Pancong ini namanya BURONCONG. Saya pernah menemukan kue BURONCONG di beberapa tempat. 

Antara lain, ada yang jual di depan Benteng Ujungpandang, dikenal juga dengan nama "Benteng Pannyua" karena bentuknya seperti penyu menghadap ke pantai. Atau Fort Rotterdam, sebutan Belanda ya.

BURONCONG atau kue Pancong ini, juga sering diplesetkan sebagaibkue "terberat" di dunia. Kenapa?

Ya, sebab kalau mau diangkat dari tempat pembakarannya, harus pakai alat. Pakai Ganco, kata orang Makassar. Itu bukti kalau kue ini berat kan? Hahaha....

Di Kota Bekasi, Jawa Barat, lokasi penjualan kue Pancong ini, tersebar di beberapa tempat. Khusus pada video kuliner singkat ini, saya dapatkan di belakang Mal Summarecon arah Wisma Asri, Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Ada juga dijual di tempat anak muda mangkal, sebuah warung kopi (warkop) sebelah rel kereta Pasar Proyek, Jalan Agus Salim.

Nah, demikian perkenalan kita dengan kue Pancong atau Buroncong ini. Sampai jumpa lagi pada liputan saya lainnya tentang kuliner. Salam

Nur Terbit

www.nurterbit.com

www.youtube.com/nurterbit

www.instagram.com/nurterbit

www.twitter.com/nurterbit

www.facebook.com/nurharianterbit

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun