Mohon tunggu...
Daebak Zone
Daebak Zone Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

"Plagiarisme" Ide Buruk Bagi Bisnis

20 Februari 2017   12:59 Diperbarui: 21 Februari 2017   11:48 1352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Plagiarisme atau yang biasa dikenal dengan sebutan ‘plagiat’ adalah salah satu tindakan kriminal yang saat ini sudah umum terjadi di masyarakat dari berbagai bidang. Plagiarisme sendiri dapat diartikan sebagai kegiatan menjiplak, mengikuti, menyalin mentah-mentah karya ataupun hasil tangan orang lain secara illegal yang kemudian dijadikan seperti layaknya hasil karya diri sendiri.

Plagiarisme pada awalnya hanya berisi tindakan-tindakan meniru tulisan yang seiring perkembangan zaman berubah menjadi tindakan-tindakan meniru hasil karya orang lain yang bukan hanya sekedar tulisan, namun juga dalam hal karya, budaya, seni dan berbagai bidang lainnya.

Pada saat ini, plagiarisme semakin marak, terutama bagian fashion. Sering kita jumpai pakaian-pakaian dengan model yang sama namun dari merk yang berbeda beredar di masyarakat. Namun, kita pasti tau mana produsen sebenarnya dari merk-merk tersebut, karena seiring perkembangan zaman, konsumen juga semakin cerdas dalam mengenali suatu produk. Plagiarisme bisa terjadi pada produk-produk yang telah memiliki hak cipta, dan Indonesia merupakan salah satu negara yang memperhatikan hak cipta, bahkan ada Undang-Undang yang mengatur tentang plagiarisme itu sendiri. Dengan kata lain, bahwa pihak atau badan usaha yang melakukan plagiarisme telah melanggar Undang-Undang dan norma.

Plagiarisme dalam dunia fashion yang sering kita temui adalah baju atau kerudung. Jika satu brand terkenal mengeluarkan suatu produk baru yang banyak diminati masyarakat, maka akan ada ‘saingan’ bisnis dari bidang yang sama yang mengeluarkan produk serupa dengan mengharapkan keuntungan yang besar dari bisnisnya tanpa melihat bahwa usaha yang dia lakukan merugikan diri sendiri maupun orang lain yang ia tiru karyanya.

Mengapa plagiarisme dikatakan dapat merugikan bisnis yang dia jalani?

Karena bisnis yang dijalankan akan dianggap buruk oleh masyarakat karena bertentangan dengan Undang-Undang dan Etika dalam berbisnis. Karya yang dikeluarkan sama saja dengan berbohong terhadap diri sendiri. Karya tersebut tidak memberikan perkembangan yang positif kepada kemampuan diri bidang yang kita tekuni bahkan cenderung menjadi malas berpikir. Apalagi pada saat globalisasi seperti sekarang, dimana media sedang diatas angin, segala tindakan negative termasuk yang berhubungan dengan plagiarisme, pasti akan cepat tersebar di masyarakat. Akibatnya, perusahaan atau badan usaha yang melakukan tindakan plagiarisme tersebut akan rusak citranya di mata masyarakat.

Jadi, alangkah baiknya teman-teman yang nantinya mungkin akan membuka usaha untuk menghindari tindakan Plagiarisme ini. Selain untuk mengapresiasi karya yang dimiliki orang lain, hal tersebut juga untuk menjaga citra baik usaha kalian dan juga memunculkan ciri khas tersendiri dari usaha yang kalian jalankan. Jadilah yang berbeda agar produk kalian memiliki citra positif dikalangan khalayak ramai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun