    Membangun Keluarga Dengan Landasan Iman dan Taqwa
Ayahku adadalah sosok pemimpin yang luar biasa dalam keluarga ini. Dia
mengusahakan agar keluarganya menjadi keluarga yang dimulyakan Allah SWT. Tidak
pernah mengeluh untuk kelangsungan hidup demi kebahagiaan keluarga. Ayahku pernah
bercerita kepadaku tentang hidup pada zaman ayah dulu. Betapa kekurangannya
perekonomian keluarga pada saat itu, bisa makan satu kali dalam sehari saja sudah bersyukur.
Maka dari itu ayahku selalu memberikan keluarga ini yang terbaik.
     Didalam keluarga ini, ayahku selalu menyampaikan dan memberikan bimbingan
tentang pentingnya landasan iman dan taqwa. Ayahku memberikan nasihat kepadaku,
"jadikanlah keluarga ini menjadi keluarga yang bisa membawa ke surga, dengan cara
menanamkan iman dan taqwa". Hal itu yang selalu dilakukan kepada keluarga ini untuk
menjadi keluarga yang berlandaskan iman dan taqwa.
     Ayahku selalu menjaga keluarga ini, demi menjaga hubungan agar tetap harmonis.
Dia selalu mengajarkan hal yang sederhana tentang iman dan taqwa, contohnya tidak
mengabiskan waktu dalam perbuatan yang tidak bermanfaat, jadi gunakanlah waktumu yang
sebaik-baiknya dengan menyeimbangan antara waktu beribadah dan waktu belajar. Dan
selalu mengajarkan untuk murah hati kesesama, karena dengan itu kita akan dihormati orang
lain dan tentunya juga sangat berguna bagi masadepan kita.
     Orantuaku selalu ingin keluarganya menerapkan apa yang telah di bimbingnya dalam
kehidupan sehari-hari. Walaupun hal yang kita lakukan itu sederhana, tetapi mungkin saja hal
tersebut dapat menciptakan kepribadian kita di masa depan, yang bisa berguna untuk orang
lain. Dan tidak lupa unntuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Apapun Yang kita kerjakan dengan niatan beribadah kepada Allah SWT, maka pekerjaan kita
dan seluruh aktivitas kita tentunya akan dijamin oleh Allah SWT.
     Orangtuaku sangat bekerja keras dalam membangun keluarga ini. Dengan terciptanya
keluarga yang mempunyai landasan iman dan taqwa, tentunya keberhasilan orangtua dalam
membimbing keluarga ini. Dan tentunya keberhasilan itu harus terus dijaga dengan cara terus
berusaha dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan dalam keluarga.
