Mohon tunggu...
Dadan Hidayat
Dadan Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Travel Journalism

Situs Web Berita & Wisata

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Faktanya, Bali Mampu Kendalikan Corona

14 Mei 2020   13:18 Diperbarui: 14 Mei 2020   13:26 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadis bali (pxfuel.com).

Alkisah, dalam suatu pertunjukan wayang Krisna bertemu Balatentara Bhatari Durga yang hendak menebar wabah penyakit kepada suatu negeri.

"Hey, kalian hendak mau kemana," tanya Krisna kepada Balatentara Durga.

Balatentara itu diperintahkan Bhatari Durga untuk menebar wabah penyakit kepada suatu negeri.

"Kami akan menebar suatu penyakit," jawab Balatentara itu.

Spontan Krisna bertanya berapa banyak penduduk desa yang akan dikenai wabah penyakit?

"Seribu orang," jawab Balatentara.

Diakhir cerita, setelah menyelesaikan tugas Balatentara Durga bertemu lagi dengan Krisna.

"Saya heran kenapa bisa lebih penduduk yang terkena wabah penyakit itu," tanya Krisna.

Sang Balatentara itu menjawab mereka lari karena ketakutan dan tidak patuh kepada raja.

Dari cerita tersebut tersimpan filosofi yang banyak hikmah untuk diambil pelajaran. Menurut Budayawan Bali sekaligus seorang Dalang, I Gede Wiratmaja Karang menjelaskan bagi orang Bali, ada empat guru utama (catur guru) yang harus dipatuhi, yaitu pendeta sebagai guru pengajian, pemerintah sebagai guru wisesa, apa yang termuat dalam kitab sebagai guru swadhyaya, dan orangtua sebagai guru rupaka.

"Itu (catur guru) patuhi saja. Kita tetap waspada, tidak usah dibesar-besarkan, hadapi dengan tenang, ikuti aturan yang sudah ditetapkan pemerintah, pasti berhasil," katanya dalam diskusi "Eksistensi Wabah: Fakta Masa Lampau Hadir pada Masa Kini", yang diadakan Pusat Penelitian Arkeologi Nasional (Puslit Arkenas) melalui aplikasi Zoom di Jakarta, Selasa (21/4/).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun