Mohon tunggu...
Muhammad Dadang Kurnia
Muhammad Dadang Kurnia Mohon Tunggu... Freelancer - Digital Nomad & Marketer

A Digital Nomad who passionate in Marketing and Writing.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Asal-Usul Dangkur, Ngga Penting Juga Sih Buat Dibaca

9 Desember 2019   20:03 Diperbarui: 9 Desember 2019   20:20 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jalur yang gw lewatin hingga 11 tahun. Mulai dari TK, SD 3, dan SMP YKPP 

Gue sedikit menyesal siih, karna memang dikelas 1 dan 2 lebih banyak main dan bolosnya, belum lagi sering dipanggil ke kantor karna melawan guru, bahkan sempat hampir tidak naik kelas dan tidak bisa turun magang karena beberapa nilai yang tidak diurus. Hal yang juga membuat orang tua malu karna selalu punya masalah setiap kali ambil rapor.

Disini gue sempat sedikit nge-down, menyesali perbuatan-perbuatan diawal sekolah yang merugikan gue di akhir sekolah. Tetapi disini gue juga belajar menjadi orang yang lebih bertanggung jawab, bahwa apapun yang kita perbuat akan selalu ada konsekuensinya.

Gue jadi belajar bahwa tidak ada gunanya menyesali setiap perbuatan yang telah kita lakukan, karena memang semua keputusan yang kita ambil selalu ada konsekuensinya. Dan juga jangan takut berbuat salah, karena dari setiap kesalahan dan masalah yang besar kita akan belajar menjadi orang yang lebih bertanggung jawab

Bye Naq anaq STM
Bye Naq anaq STM

Perpisahan dengan Lagu Muse -Stockhol Syndrome & Ungu - Cinta Gila
Perpisahan dengan Lagu Muse -Stockhol Syndrome & Ungu - Cinta Gila

Gue menyelesaikan pendidikan SMK dengan nilai yang pas-pasan dan tidak memuaskan. Tapi gue tetap bersyukur, karena masih diberi kesempatan untuk mendaftar di SNMPTN. Kesempatan ini gue manfaatin dengan sebaik-baiknya, karna memang ini kesempatan terakhir gue untuk bisa kuliah di kampus negeri, dengan biaya yang murah tentunya.

Niat awalnya mengambil jurusan Pendidikan Olahraga di Universitas Riau (UNRI). Begitu sampai ke Pekanbaru, gue langsung kerumah tante gue yang merupakan dosen di kampus tersebut, agar lebih mudah dalam proses pendafatarannya. Tapii, yang namanya jalur hidup, kita ga ada yang tau ya kan. Tidak ada jurusan pendidikan olahraga yang dibuka lewat jalur SNMPTN kala itu, membuat gue harus mengambil keputusan dalam waktu yang sangat singkat (gak sampai 5 menit), untuk memutuskan jurusan apa yang akan gue pilih untuk kuliah.

Dipilihlah Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris di Kampus UNRI pada pilihan pertama, dan Kampus UIN Sultan Syarif Kasim Riau pada pilihan kedua.

Terkadang hidup memang se-tidak sengaja itu

Kenapa gue memilih Bahasa Inggris? Alasannya dikarenakan dulu waktu sekolah gue sering main band, pada posisi gitar. Tapii dikarenakan vokalis kami jarang datang waktu latihan, jadi gue maju sebagai penggatinya. Pada masa itu anak seusia kami berasa sangat bangga kalau bisa memainkan lagu berbahasa Inggris, dan disini gue belajar langsung sambil praktek menggunakan Bahasa Inggris mulai dari mendengarkan lagu yang akan dibawa, melatih pengucapan yang benar, intonasi, serta juga harus memahami arti dari lagu tersebut agar pas artikulasi-nya ketika membawakan lagu tersebut. Lagu yang sering kami mainkan saat itu adalah lagu-lagu dari grup band Muse dan Dream Theater. Keren gak tuhh?

Udah udah, kalau diterusin jadi panjang nih gue curhat soal nge-band pada zaman sekolah. Setelah mendaftar SNMPTN di 2 kampus negeri di Riau tersebut, masalah selanjutnya mulai datang. Apalah data gue hanya anak SMK yang memang lebih banyak praktek ketimbang belajar teori umum sehingga nggak begitu mengerti soal pelajaran umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun