Mohon tunggu...
Dadan Andana
Dadan Andana Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di SMPN 1 Tanjungmedar

Penikmat sastra, politik, pendidikan, dan ekonomi Islam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membaca Angka Tahun Genap

1 Januari 2022   08:12 Diperbarui: 1 Januari 2022   08:16 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hampir-hampir kita tidak merasakan pergerakan bulan dan matahari serta bintang tahu-tahu sudah menorehkan jejak di tahun 2021. Hampir-hampir pula kita tak mensyukuri jejak kaki kita yang kokoh mengawali tahun 2022, tahun genap, tahun penguatan iman menuju akhir zaman.

Angka 2022 mengingatkan saya tentang dua kekuatan, jamalullah dan jalalullah. Dari dua kekuatan kita bergerak melingkar tanpa batas kebosanan, lorong-lorong nol pun kita lalui, kita bergerak dan terus bergerak menemukan titik akhir terbaik (move indenfinitely), berpasang-pasangan dalam kesetaraan, kesederajatan. Mencoba terus menabur dan menuai, menjelajah dan terus menggugah, mengkaji dan terus berbagi. 

Ini tahun 2022, tahun penguatan rukun iman menuju akhir zaman. Menguatkan kebersamaan gerak menebar energi.positif (MEP), mengoptimalkan qalbu dan akal bertopang fisik (QAF), menguatkan tekad Tangan di Atas (TDA), memantapkan Hidup di Atas Garis (HAG). Tahun menggenapkan kebaikan, bersama memacu kreativitas (sparking creativity). 

Tahun saat berkarya bersama, bersyukur bersama, bahagia bersama dan bersama Baik Akhlaknya- Hidup Akalnya - Giat Ibadah dan Amalnya (BAHAGIA). Hentikan meski hanya sebisik saling benci (yuwaswisufi sudur), hentikan ketidaknyamanan karena perbedaan. 

Belajarlah dari beragam perbedaan yang mampu menemukan titik akhir terbaik. Agatha Christie awalnya didiagnosis mengalami learbing disability, sangat lambat menerima pelajaran. 

Dia menemukan titik akhir terbaik menjadi penulis novel misteri dari Inggris yang sukses. Dia menemukan Titik Akhir Terbaik (TAT) melalui kecerdasan linguistik. 

Bill Gates yang pernah mengalami disleksia (gangguan dalam.proses membaca dan menulis) malah jadi pendiri perusahaan Microsoft, orang terkaya di planet bumi. Dia mengasah kecerdasan logis matematis.

Di tahun genap ini selamat menggenapkan  pengasahan kecerdasan yang tidak hanya dibatasi tes formal, selamat menemukan TAT, mencermati kelemahan tanpa harus menjadikannya sebagai dasar penganut paham ATUDA. Salam sehat penuh syukur nikmat. Wallohu alam bishawab.   

Sumedang, 01/01/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun