mengapa, Tuhanku?
hari-hari mencekam
setiap langkah layaknya kematian
mengapa, Tuhanku?
waktu seakan bertalu
seperti ada yang ditunggu
semua menjadi termangu
mengapa, Tuhanku?
ini Kauberikan
manusia begitu tertekan
menatap gerak kehidupan
Tuhan, mengapaku?
Dunia merambat pelan
Engkau memberi kesabaran
padaku, untuk berjalan
______________________
Jakarta, 6 Februari 2023
Nia Samsihono
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!