Mohon tunggu...
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jalan Atmodirono Semarang

5 Februari 2023   06:14 Diperbarui: 5 Februari 2023   06:24 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu menyenangkan duduk di teras rumah sambil menatapi burung gereja bercericit 

riang. Awan berarak ke timur menuju bukit-bukit kota Semarang

Menunggu lonceng berdentang tanda petang akan datang dan lampu jalanan menyala 

terang, itu tengara dia segera menjelang

Aku termangu menatapi menara genta, kulihat doa-doa melayang di kisi-kisi gereja 

yang menjulang

Suara nyanyian dengan nada harmonis mengingatkanku pada bunda yang tersenyum 

manis, mengulurkan tangan lembut bagai pualam, mengenyahkan resah gelisah 

berkelindan

Rembang menjelang malam, aku mengenang pertemuan demi pertemuan, berawal dari 

sebuah jalan, Atmodirono penaut kenangan

Gelap turun perlahan, langit menghadirkan bintang, lalu bulan menggenapinya

___________________

Jakarta, 5 Februari 2023

Nia Samsihono

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun