Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Nia Samsihono
Nia Samsihono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Biodata: Dad Murniah dengan nama pena penulis Nia Samsihono.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gulma Gletang

27 Januari 2023   19:29 Diperbarui: 27 Januari 2023   19:43 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akulah gulma gletang 

Menantang tatap siang 

Bersenandung dengan riang 

Menuju rembang petang 

Akulah bunga 

Yang kelopaknya mekar 

Mengundang tatapan dewa 

Helai putik menengadah ke angkasa 

Angin dan hujan menerpa 

Tetaplah aku menghadapinya 

Keindahan yang ditetapkan-Nya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

puisialam

puisiniasamsihono

puisiperempuan

klipingpuisi

klipingsatra

satupenadkijakarta

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.