Mohon tunggu...
PRIADARSINI (DESSY)
PRIADARSINI (DESSY) Mohon Tunggu... Buruh - Karyawan Biasa

penikmat jengQ, pemerhati jamban, penggila serial Supernatural, pengagum Jensen Ackles, penyuka novel John Grisham, pecinta lagu Iwan Fals, pendukung garis keras Manchester United ....................................................................................................................... member of @KoplakYoBand

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

[Wisata Penang] Mencicipi Kuliner Penang

9 April 2019   14:04 Diperbarui: 9 April 2019   16:47 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sudut di George Town, Penang | dok pribadi

Durian Cendol

Berhubung jadwal hari itu ngiderin George Town, ngukur jalan di sekitar hotel. Secara di Penang itu panas banget, mana wisata di Gerage Town itu emang kudu jalan muterin semua tempat, jadi pas lihat ada Es Durian Cendol langsung ngecezzz. Mampirlah kita ke sana.

Es Cendol Durian | dok pribadi
Es Cendol Durian | dok pribadi

Rasanya beda dengan es cendol ataupun es dawet di Indonesia, mulai dari cendolnya sampai kuahnya. Durian Cendol ini kayak dikasih sirup apa gitu, rasa sirup jaman dulu, katanya sih itu gula Melaka, terus dikasih susu kelapa dan kelapa mudanya tuh mudaaaaa bangeeeet, juga dikasih jagung. Rasa seger banget, nggak terlalu manis, jadi pas untuk pelepas dahaga. Walau berbeda dengan es cendol Indonesia, rasa Durian Cendol ini mantullah.

Harganya juga nggak mahal, kita pesan 2 Es Durian Cendol, 1 Es Cendol dan 1 Nanas Potong, total RM 49.

Setelah capek muter-muter, kita kembali ke hotel, dan makan siang pake rendang, bawa bekel dari Indonesia. Orang Minang mah gitu, kemana-mana bawa rendang. Jadi inget  Ariel Noah bawa rendang jauh-jauh ke Hakuba Jepang. Eaaaa kenapa jadi nyangkut ke Ariel. Hihihi.

dok pribadi
dok pribadi

Sorenya pengen nikmatin sunset di Pantai Batu Ferringhi, eh kita ke sana jam 5 sore ternyata masih terang banget, secara di Penang maghrib jam setengah delapan, jadi sunsetnya pasti jam tujuh-an. Untungnya supri Grab nurunin kita di Starbucks. Jadi lumayanlah ngopi-ngopi cantik dulu.

Nurul Ikan Bakar Special

Habis dari Pantai kami ke Mal lagi, kali ini ke Queensbay Mall. Konon katanya Mal paling gede di Penang. Jauh sih dari Pantai, ujung ke ujung. Terus lihat barang diskon, jadi dah belanja belanji kita. Eh kita selesai belanja jam setengah sepuluh malam, pas ke foodcourt nya, udah tutup dong, padahal Mal kan tutup jam sepuluh, tapi foodcourt tutup duluan ternyata.

Langsung bingung mau makan di mana. Searching lah Mbah Google, cari resto yang buka sampe pagi dan dekat situ. Untung nemu resto yang dekat situ, bukanya dari jam 5 sore sampai jam 1 pagi dan menunya pun sepertinya menarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun