Media Baru
Pada akhir tahun 1980-an istilah "media baru" muncul, yang kemudian menjadikan dunia media dan komunikasi mulai terlihat sangat berbeda. Tidak hanya terbatas pada perubahaan media yang terus mengalami perkembangan, lingkungan sosial dan budaya juga mengalami perubahan yang besar dari mulai tahun 1960 dan seterusnya. Terdapat beberapa perubahan sosial, ekonomi, dan budaya yang terkait dengan media baru:
- Pergeseran dari modernitas ke postmordenitas. Adanya perubahan dalam struktural masyarakat dan ekonomi dari tahun 1960-an dan selanjutnya, serta perubahan budaya yang korelatif. Secara estetika dan ekonomi melihat bahwa media baru sebagai penanda dari perubahan tersebut (lihat misalnya Harvey 1989).
- Mengintensifkan proses globalisasi. Adanya pembuaran negara-negara dan batas-batas nasional dalam hal perdagangan, organisasi perusahaan, dan budaya.
- Adanya pergeseran pekerjaan, investasi dan laba.
- Melemahnya kekuasaan dan kontrol dari kolonial Belanda.
Dalam buku Martin Lester, dkk, istilah "media baru" seakan telah merujuk pada kata media "digital" dan "elektronik", yang juga mengarah pada suatu mesin, komunikasi yang memiliki medium melalui komputer. Namun saat ini, media baru dilihat sebagai internet  yang memiliki kelebihan dalam sarana yang dimiliki, di mulai dari proses penyimpanan dan distribusi informasi dalam bentuk kode biner digital.Â
Media baru yang muncul membawa suatu pengharapan dalam peningkatan produktivitas, bidang pendidikan, serta sarana komunikasi yang lebih kreatif. Hal tersebut sebagai bagian dari gerakan ideologi yang kuat dan maju dalam masyarakat. Terdapat beberapa tanda atau hal yang merujuk pada media baru:
- Pengalaman tekstual yang baru (bentuk hiburan, kesenangan, dan pola konsumsi yang baru (permainan komputer dan film))
- Cara-cara baru untuk mewakili dunia, menawarkan pengalaman dan representasional yang baru (lingkungan virtual dan multimedia interaktif)
- Hubungan baru antara subjek (pengguna dan konsumen) dan teknologi media. Adanya perubahan dalam penggunaan dan penerimaan gambar dan media komunikasi.
- Adanya pergeseran dalam pengalaman pribadi dan sosial tentang waktu, ruang, dan tempat.
- Terbentuknya hubungan yang baru antara manusia dengan media teknologi, sebagai suatu media teknologi yang digunakan, bersifat nyatadan virtual.
- Adanya penataan kembali dalam hal budaya media, industri, ekonomi, dan lainnya.
Karakteristik dari Media Baru
- Digital
Analogi nya dalam proses media digital semua data yang diinput diubah menjadi angka. Data yang telah dikodekan dapat juga diubah ke dalam bentuk teks tertulis, grafik, maupun gambar, yang kemudian diproses dan disimpan sebagai angka.Â
Data yang telah disimpan ke dalam drive memori, dapat dikodekan kembali dan dilihat di dalam tampilan layar suatu pc, handphone, laptop, dan lainnya. Data tersebut juga dapat ditampilkan secara fisik atau hard copy melalui pengiriman dengan jaringan telekomunikasi.
- Interaktvitas
Karakteristik media baru lainnya merupakan interaktivitas, karena para pengguna memiliki rasa keterlibatan yang besar dalam media, para pengguna dapat secara independen atau mandiri menggunakan media untuk memenuhi kebutuhan dan kepentingan yang mereka miliki.Â
Istilah interaktif juga sebagai penanda untuk melihat kemampuan yang dimiliki masing-masing orang untuk secara langsung terlibat mengakses atau menggunakan, terutama kemampuan pengguna untuk terlibat secara aktif memproduksi makna atas teks media.
Merupakan sebuah laman web yang berisi berbagai objek, teks, maupun gambar, dan dapat ditampilkan dalam situs web yang ada. Data atau teks yang telah dikodekan dan diinput dapat diakses serta ditampilkan kembali secara mudah. Media baru menawarkan kemudahan dalam berbagai hal termasuk dalam mengakses data tersebut. Akses data juga dapat dilakukan di lokasi yang berbeda dari lokasi yang sebelumnya.
