Mohon tunggu...
Cyntia Ananta
Cyntia Ananta Mohon Tunggu... Administrasi - Tentang puan

Cerita tentang bagaimana lelaki sempurna memahami perempuannya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Puan Bersuara

24 Januari 2020   07:03 Diperbarui: 24 Januari 2020   07:09 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sebelum cerita, maaf yah buat kaum adam kalau yang gak seperti di cerita ini, tapi di cerita ini saya cuman menyampaikan pengalaman dari orang terdekat saya. 

Begini, menurut saya, salah besar kalau ada laki laki ninggalin perempuan karena perempuan itu belum bisa sempurna misalnya seperti belum istiqomah dalam menggunakan jilbab, terus itu jadi alasan meninggalkan? Terus? Mencari yang sudah memakai pakaian syar'i. 

Dengan mudah nya menikmati hasil tanpa menemani disaat proses. Kalau seperti itu menurut kaum adam, jangan meminta kami kaum hawa untuk menunggu kalian ketika kalian sedang berjuang, karena kalian pun tidak mau menuntun kami dengan cara yang paling baik untuk istiqomah dalam berhijab dan memperbaiki akhlak. 

Kami paham sekali hijab itu wajib bagi perempuan. Tapi kami juga lagi ditahap proses, yang sekarang makai pakaian syar'i mungkin dulu nya juga pelan pelan gak langsung instan makai syar'i. Jadi, jangan minta kami untuk menemani kalian berjuang, jika kalian tidak bisa menemani proses kami untuk istiqoma dalam berhijab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun