Mohon tunggu...
cyntia andarissad
cyntia andarissad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan

Hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

KKN Untag: Dukung Optimalisasi Pengelolaan Sampah dengan Menerapkan Prinsip 4R

28 Juni 2022   10:08 Diperbarui: 28 Juni 2022   11:23 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kegiatan Penyuluhan bersama Ibu-ibu Kader Surabaya Hebat RW 02 Dukuh Pakis Surabaya/Dokpri

Surabaya, 15 Juni 2022 -- Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang merupakan bentuk pertanggungjawaban atas aplikasi disiplin ilmu dari teoritis ke empiris serta perwujudan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang dikenal dengan julukan Kampus Merah Putih ini mengadakan program kegiatan KKN setiap tahunnya. 

Pada tahun ini tema yang diusung untuk pelaksanaan KKN adalah "Kebangkitan Ekonomi Kerakyatan Di Era Endemi". Sejalan dengan hal itu, kegiatan KKN dilakukan secara individu karena meskipun sudah berada di kondisi endemi, Untag Surabaya tetap waspada dalam pelaksanaan kegiatan KKN dan mengutamakan kondisi kesehatan banyak pihak.

Dengan hal itu Cyntia Andarissa D, selaku mahasiswa program studi Ekonomi Pembangunan Untag Surabaya dibawah bimbingan bapak Dr. Ahmad Sholikhin Ruslie,SH.,MH. selaku dosen pembimbing lapangan. 

Melalui kegiatan KKN ini, ia memberikan tambahan wawasan tentang hambatan dan peluang pada pengelolaan sampah rumah tangga, prinsip sampah 4R dan kegunaan bank sampah. 

Yang menjadi sasaran dalam kegiatan KKN ini adalah ibu-ibu kader Surabaya hebat di RT 01 RW 02 Dukuh Pakis Surabaya dan tentunya dalam pelaksanaan ini sudah mendapat persetujuan oleh bapak Aurul Rofiq selaku ketua RT 01 Dukuh Pakis, tempat dimana kegiatan KKN dilaksanakan.

Pengusulan program tersebut didasari oleh kondisi pengelolaan sampah rumah tangga yang kurang baik, kurangnya kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga, yang mana terdapat kebiasaan menimbun sampah dibelakang rumah yang kemudian dibakar atau membiarkan sampah berserakan sehingga jatuh ke selokan, ditambah tidak teraturnya pengambilan sampah untuk dibuang ke TPA maupun TPS. 

"Harapan saya, dengan adanya kegiatan penyuluhan terkait hambatan dan peluang pada pengelolaan sampah rumah tangga ini dapat memberikan tambahan wawasan kepada masyarakat setempat sehingga meningkatkan kesadaran dan rasa kepedulian masyarakat terkait kondisi lingkungan di sekitarnya. 

Masyarakat bisa menerapkan prinsip 4R yaitu reduce, reuse, recycle dan replace untuk pengelolaan sampah rumah tangga serta untuk mendukung aktifitas bank sampah yang ada di lingkungan Dukuh Pakis, karena jika pengelolaan sampah berjalan dengan baik maka akan timbul peluang yang bersifat ekonomis dan berdampak pada kondisi lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, sehat dan asri." Ujar Cyntia.

Dokumentasi Setelah Penyuluhan/Dokpri
Dokumentasi Setelah Penyuluhan/Dokpri

#UntagSurabaya  #KitaUntagSurabaya  #UntukIndonesia  #UntagSurabayaKeren  #EcoCampus  #KampusMerdeka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun