Mohon tunggu...
Cynthia Deavy
Cynthia Deavy Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Skill yang Minin Medsos Harus Miliki

9 Mei 2018   06:33 Diperbarui: 9 Mei 2018   07:29 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Promosi kini tak hanya dilakukan dalam bentuk cetak maupun lewat media luar luang namun ada peluang promosi yang lebih luas dari itu. Media promosi ini adalah melalui media sosial yang dapat kita gunakan secara mudah. Ia dapat menjangkau target pasar produk kita sendiri secara luas, tak terbatas di satu lokasi saja selain itu ia juga membutuhkan sedikit budaya. 

Media sosial bisa menjadi sebuah senjata pamungkas bagi para pebisnis dalam memperkenalkan dan menjual produk-produknya asalkan mereka dapat menggunakannya dengan baik. Untuk memaksimalkan fungsi media sosial maka perusahaan perlu memperkejakan seorang admin media sosial yang handal.

Admin yang Baik

Admin media sosial yang kerap kita panggil dengan sebutan mimin rupanya memiliki pekerjaan yang tak mudah. Berikut tugas-tugas yang harus mimin kerjakan.

  • Ia harus bisa membuat strategi pemasaran secara online tiap harinya, misalnya ia harus mengunggah topik yang sesuai dengan target pasar, membuat lalu mengunggah konten ke akun media sosial seperti video/gambar dengan caption yang menarik, melihat kecenderungan para pengguna media sosial sehingga dapat dipakai untuk merencakan strategi pemasaran selanjutnya, mengembangkan awareness orang-orang terhadap produk, dll
  • Mimin harus bisa menjadi seorang PR yang baik di media sosial karena ia akan merespon komentar atau menjawab pertanyaan dari orang-orang seputar produk ketika dibutuhkan
  • Memonitor ancaman yang akan diterima produk dari akun kompetitor

Kemampuan tersebut perlu dimiliki oleh seorang mimin supaya dapat mendongkrak reputasi produk sehingga mendapatkan tempat dihati konsumen.

Konten yang Baik

Media sosial yang memiliki konten media sosial yang baik adalah yang 80% konten regular dan 20% baru konten yang menjual. Artinya kita jangan terlalu terang-terangan ketika menjual  produk kita dan juga kita perlu mengasah kreativitas supaya engagement tinggi dalam akun media sosial kita.

  • Buat konten yang berpusat pada konsumen, maksudnya adalah konten yang kita unggah harus bisa relate dengan konsumen kita
  • Terus unggah mengenai kegiatan terkini perusahaan, hal ini bertujuan supaya konsumen mengetahui kegiatan apa saja yang sedang perusahaan lakukan misalnya sedang melakukan donasi atau CSR
  • Unggah konten yang direct link ke akun media sosial perusahaan yang lain, hal ini perlu dilakukan supaya engagement semua akun media sosial perusahaan tinggi

Tombow USA dalam Menggunakan Media Sosial

Tomow adalah sebuah perusahaan asal jepang yang menyediakan berbagai alat tulis menulis untuk kepentingan kantor, kerajinan, dan kesenian. Bagi mereka yang aktif dan suka dengan kegiatan lettering merk Tombow tentunya sudah tak asing ditelinga mereka.

Tombow USA merupakan salah satu distributor resmi dan saat ini Tombow USA sudah memiliki beberapa akun media sosial yaitu Instagram, Twitter, dan Youtube. Jumlah follower akun Instagram Tombow adalah sebanyak 301.000 follower. Akun Twitter nya memiliki 7.603 follower dan Tombow juga memeliki 14.907 subscriber diakun Youtube-nya. Akun dengan jumlah follower terbanyak adalah Instagram, mengingat saat ini popularitas Instagram sedang dipuncak sehingga banyak orang yang menggunakannya.

Tombow USA melihat hal tersebut sebagai sebuah peluang sehingga mereka memanfaatkan akun Instagram semaksimal mungkin. Konten yang diunggah di Instagram semuanya sudah menerapkan konsep konten yang baik di poin pertama dan kedua.

Tombow secara rutin selalu me-repost hasil karya followernya yang dibuat menggunakan produk-produk tombow seperti lettering dari brush pen, kerajinan dari produk kerajinan Tombow, dll. Follower tentunya akan merasa senang jika hasil karya yang ia buat ternyata tampil di akun Tombow USA yang notabene memiliki ribuan follower sebab itu juga menjadi salah satu bentuk apresiasi atas hasil karya mereka.

Tentunya Tombow tak lupa mencantumkan akun yang karyanya diambil sehingga hal ini tentunya dilakukan atas ijin sang pembuat karya dan juga melampirkan hak cipta dari pembuat karya. Tombow juga beberapa kali mengunggah tips dan trik atau tutorial membuat sebuah karya dengan menggunakan produk yang mereka keluarakan sehingga konten ini bisa memberikan inspirasi bagi follower untuk membuat karya berikutnya. Hal yang dilakukan Tombow ini sudah melaksanakan poin pertama dari prinsip konten yang baik dimana konten yang diunggah perlu berpusat pada konsumen.

Kegiatan-kegitan yang Tombow laksanakan pun tak luput juga dalam unggahan akun Instagramnya, untuk mengunggah kegiatan yang Tombow laksanakan ia lebih aktif dalam fitur Stories Instagram. Tombow sering melakukan berbagai macam workshop dengan melakukan kerjasama dengan para creator lokal. Biasanya Tombow akan mengunggah suasana keseruan saat workshop diadakan misalnya saat workshop mengenai hand lettring untuk para kidal, kelas cat air, kelas lettering dasar, dll. 

Ia juga mengunggah berbagai kegiatan behind the scene sehingga follower bisa mengetahui apa saja yang tim Tombow lakukan dibalik layar. Tak lupa juga, Tombow juga mengunggah produk-produk yang ia miliki di akun Instagramnya baik itu melalui post dan stories sehingga follower bisa tau apa saja produk yang Tombow produksi bahkan give away atau discount pun juga tak jarang diberikan bagi para follower Tombow. Hal yang dilakukan Tombow ini sudah melaksanakan poin kedua dari prinsip konten yang baik dimana perusahaan perlu mengunggah kegiatan-kegiatan terkini perusahaan.

Tombow memiliki akun media sosial lain yaitu Twitter. Akun ini tidak memiliki follower sebanyak Instagram namun rupanya Tombow tetap rutin mengunggah konten disana. Akun Twitter digunakan Tombow untuk membalas berbagai pertanyaan konsumen tentang produk Tombow selain itu Tombow juga mengomentari karya-karya yang di tag ke akun Tombow. 

Tombow memanfaatkan Twitter sebagai sarana untuk mempromosikan akun media sosial yang mereka miliki sebab acap kali mereka mengunggah suatu konten yang kemudian disisipkan tautan yang dapat mengarahakan kita untuk membuka akun media sosial lain seperti Instagram dan Youtube. Hal yang Tombow lakukan ini sudah melaksanakan poin ketiga dari prinsip konten yang baik dimana perusahaan perlu mengunggah konten yang bsia direct link kea kun media sosial perusahaan yang lain.

Maka jika disimpulkan Tombow sudah melakukan prinsip-prinsip mengunggah konten yang baik dan itu artinya mimin Tombow USA sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun