Zaman now adakah yang tidak menyukai cokelat? Faktanya sejak kecil hingga dewasa hampir semua orang pernah mencicipi cokelat, baik itu dalam bentuk makanan seperti Kue Balok Lava Merapi ataupun minuman seperti Hello Choco Drink. Namun jangan sampai salah ketika kamu ingin mengonsumsinya ya!
Kini banyak cokelat kemasan yang dijual dipasaran, yang mana meningkatkan kandungan kalori, gula, dan lemak. Bahan-bahan inilah yang meningkatkan penambahan berat badan yang kalo tidak dikontrol dapat berujung pada beberapa penyakit.
Ya pada dasarnya kokoa dalam coklat menganduk lemak dan kokoa yang rendah. Sedangkan serat yang tidak larut dalam kokoa berasal dari kulit ari biji kokoa yang belum diproses.
Manfaat Cokelat Untuk Kesehatan
Jika kamu ingin mengonsumsi cokelat untuk kesehatan, maka pilihlah bubuk kokoa tanpa pemanis yang bisa disajikan pada susu rendah lemak, bubur gandum, atau makanan dan minuman yang hendak kamu konsumsi. Perlu di ingat, satu sendok makan bubuk kokoa tanpa pemanis mengandung 20 kalori, kurang lebih 0,5 gram lemak dan 1 gram serat.
Tak perlu khawatir, kokoa juga tidak mengandung lemak jenuh. Berbeda dengan 2000 gr atau 56 gram coklat susu yang umumnya mengandung 270 kalorii, 17 gr lemak, dan 10 gr lemak jenuh.
Pastinya ada berbagai kandungan yang mendatangkan manfaat bagi tubuh, namun sebelum membeli, jangan lupa perhatikan komposisi bahan yang tertera dalam kemasan. Sebaiknya kamu hindari produk dengan banyak tambahan pemanis dalam cokelat tersebut. Semoga bermanfaat!