Mohon tunggu...
Cut Marliana
Cut Marliana Mohon Tunggu... -

Nafsu mengatakan perempuan itu cantik atas dasar rupanya. Akal mengatakan perempuan itu cantik atas dasar ilmu dan kepintarannya. Dan hati mengatakan perempuan itu cantik atas dasar akhlaknya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Kopassus, Kini Giliran Polisi Dipuji Rakyat

19 April 2013   13:54 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:57 916
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Polisi Hebat Berani Berantas Korupsi, demikian kalimat yang terpampang pada salah satu spanduk yang digelar oleh Gerakan Anti Korupsi (GeRAK) Aceh dalam aksi demo di depan kantor Polresta Banda Aceh, Kamis (18/4) kemarin.   Masyarakat yang kebetulan melintas di depan markas polisi itu juga disuguhi spanduk maupun poster yang antara lain bertuliskan hukum tegak karena aparat hukum berani berantas korupsi,  pemberantas korupsi itu pahlawan negara dan jangan ada intervensi dalam berantas korupsi di Aceh.

Dari kejauhan terdengar sayup-sayup suara merdu seorang wanita peserta demo (entah siapa namanya) dengan nada orasi menyebutkan bahwa tindakan Polresta Banda Aceh yang menetapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi dana Rp 3,4 miliar, merupakan sejarah baru dalam pengungkapan kasus korupsi pejabat di Provinsi Aceh. Dengan suara merdu dan tegas, wanita itu juga meminta kepada aparat penegak hukum agar mengungkap kasus penggunaan dana negara oleh pejabat publik Aceh yang berindikasi korupsi yang saat ini belum terungkap ke permukaan.

Sebagai rakyat kecil yang kebetulan melintas di depan kantor Polres Banda Aceh, saya hanya bisa berharap semoga aparat kepolisian bisa menjaga kepercayaan rakyat Aceh yang telah mempercayai dan memujinya.  Pak Polisi jangan takut dengan para pejabat Aceh yang duduk di lembaga eksekutif dan legislatif.  Kalau korupsi, sikat saja !!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun