Mohon tunggu...
Cut Rahmalina
Cut Rahmalina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Tiada kata sukses, jika ada rasa malas

Semua orang punya mimpi, tapi tidak semua orang bisa mewujudkan impian.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pengaruh Game Online terhadap Penggunanya

23 Oktober 2021   18:08 Diperbarui: 23 Oktober 2021   18:36 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saat ini manusia setiap hari nya tidak pernah jauh dari Hand Phone, baik saat makan, di perjalanan, di tempat umum, saat acara dan sebagainya . Terlebih lagi dengan canggih nya segala teknologi yang di kembangkan sehingga pengguna hand phone bisa dengan mudah mengakses.

Akan tetapi setiap kecanggihan sebuah teknologi, kita wajib sebagai manusia yang konsumtif untuk memfilter segala bentuk akses, aplikasi, atau pun segala bentuk kecanggihan yang ada. Semua ini tentu nya bertujuan agar kita tidak salah dalam memakai sebuah aplikasi atau mengakses web yang tidak benar asal pencetus nya.

Dalam dunia maya, tentunya kita banyak memakai aplikasi sosial media. Mulai dari aplikasi Instagram, Twitter, WhatsApp, Facebook dan lain sebagainya. Mungkin sebagian orang hanya menggunakan aplikasi sosial media itu saja. Akan tetapi saat ini sering kita temui orang - orang  yang sudah cukup banyak yang mendownload aplikasi Game di hand phone mereka. 

Bangkan sering kita jumpai di kalangan anak - anak pun sudah mendownload dan memainkan aplikasi game ini setiap hari nya dengan jeda yang sebentar saja. Tidak di pungkiri lagi memang game yang dulu nya hanya sebagai aplikasi penghibur namun sekarang beralih fungsi sebagai aplikasi yang sangat candu bagi pengguna nya. Kemudian game saat ini juga di jadikan sebagai ladang bisnis dan juga aplikasi pencari uang secara cepat dan mudah .

Game yang di gunakan dalam hand phone di sebut juga sebagai game online saat ini. Yang dimana game online ini mampu merasuki pikiran para pengguna nya untuk terus bermain serta membuat rasa penasaran yang cukup tinggi saat memainkan nya. 

Di zaman milenial ini sungguh banyak sekali jenis game online yang dapat di mainkan, baik secara gratis mau pun yang berbayar. Ada beberapa game online yang di mainkan, contohnya game perang dengan isi di dalam nya tembak menembak dan ada juga game online yang bersifat ke ranah perjudian seperti Domino dan game serupa lainnya .

Bahkan di warung- warung kopi saat ini semua orang yang kita temui sedang memainkan game online atau tepatnya judi online. Kenapa demikian, karena game ini bisa menghasilkan uang  dengan menjual poin atau biasa di sebut 1 B  dalam game tersebut kepada pengguna lain untuk dapat memainkan nya.

Game online sendiri bukan hanya di mainkan oleh anak-anak usia remaja bahakan orang tua pun senang memainkan game ini karena dengan rasa penasaran yang cukup tinggi untuk mendapatkan income tambahan. 

Dampak yang paling berpengaruh dan signifikan saat ini yaitu di mana banyak orang yang mulai lalai serta berani meninggalkan pekerjaan utama nya. Bahkan mirisnya lagi saat adzan berkumandang mereka tidak menghiraukan nya, dan tidak mengerjakan ibadah shalat tersebut.

Dampak lainnya juga sering kita rasakan yang di mana kurang nya rasa kepedulian manusia terhadap sesama manusia. Tidak kita pungkiri lagi game online yang mampu merasuki pikiran para pengguna justru sangat merusak moral. Ada beberapa orang yang rela bermain dari pagi sampai petang hanya untuk menunggu kemenangan dari game tersebut. 

Sangat miris jika seorang kepala keluarga bahkan tega menelantarkan dan juga tidak mau bekerja untuk memenuhi tanggung jawab dan juga mencari nafkah bagi istri dan anak nya hanya demi sebuah game online atau judi online yang tidak seberapa penghasilan nya itu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun