Tersembunyi tapi Adem, Ceurace Pungkie

Siapa yang tidak mengenal salah satu tempat bersejarah nya para bangsawan yang sering di sebut bumi Teuku Umar? Ya benar bumi Teuku Umar salah satu julukan untuk sebuah nama kabupaten yaitu Aceh Barat.

Nah ada apa sih dengan Aceh Barat ini ? 

Ayo mari kita kupas salah satu daya tarik di kabupaten Aceh Barat yang memiliki luas 2.927,95 km ini . Dengan jumlah seluas ini, kabupaten Aceh Barat sendiri merupakan wilayah pantai barat dan wilayah selatan pulau Sumatra.

Aceh Barat sendiri di kenal sebagai daerah yang sangat dekat dengan bibir pantai. Aceh Barat memiliki sebuah kota kecil yang saat ini juga padat oleh masyarakat baik dari pendatang maupun masyarakat asli kota Aceh Barat yang sudah padat populasi nya sampai saat ini .

Kota kecil ini di kenal dengan nama " Kota Meulaboh ". Kota Meulaboh sendiri di kenal memiliki salah  satu hidangan khas minuman yang berbahan dasar kopi dengan nama " Kopi Khop " atau kopi yang di balik gelasnya di atas sebuah ceper kaca. Wah anda tertarik ingin mencoba kopi Khop ini?. Bayangkan saja kopi harum yang di sajikan dengan gelas terbalik , kemudian di seruput dengan  cara di hembus perlahan menggunakan sedotan. Unik dan menarik untuk di coba bukan ! 

Tapi Aceh Barat sendiri bukan hanya di kenal dengan Kopi Khop dan wilayah pantai nya saja, memang wilayah ini tidak banyak tempat wisata yang bisa kita kunjungi. Tapi di beberapa wilayah terpencil yang dekat dengan perkampungan serta dalam pelosok tepi pegunungan, tentunya ada beberapa tempat wisata yang harus kalian kunjungi lho ! 

Nah apa yang terbayang di benak kalian seketika mendengar gemercik air, udara yg sejuk, rindang nya pepohonan dan melihat air yang sangat bersih ? Tentu nya kalian ingin langsung mandi dan menyeburkan diri yang sangat gerah saat itu .

Jika kalian penasaran, tempat ini jarak nya tidak jauh dari kota Meulaboh. Tepatnya di kecamatan Kaway XVI, sebenarnya ada beberapa air terjun lainnya di Aceh Barat namun menurut saya ini yang paling dekat dan sanggup untuk di kunjungi . 

Wisata alam ini bernama "Ceurace Pungkie " mengapa nama nya demikan? Karena letak lokasi tempat ini berada di Desa Pungkie, kecamatan Kaway XVI. Untuk menempuh jarak ke lokasi ini kalian cukup naik kendaraan dari Desa Pungkie sekitar 40 menit dan lanjut berjalan kaki ke dalam hutan sekitar 10 menit. 

Saat masuk kedalam hutan kecil tersebut tempat nya sangat rindang, banyak pepohonan dengan udara yang sejuk membuat mata terpukau . Namun kalian harus ber hati-hati jika melalui jalan setapak tersebut, jika kondisi jalan habis hujan pasti akan sedikit licin karena tanah liat pegunungan.

Setelah berjalan kaki selama kurang lebih 10 menit kalian tiba di lokasi air terjun tersebut . Tenang, walaupun sedikit menguras tenaga saya yakin ketika sampai di sana rasa capek, gerah dan penat kaki kalian langsung hilang seketika melihat air yang jernih jatuh dari bebatuan yang tinggi atau dari air terjun tersebut .