Lebaran tak hanya dikenal sebagai momen paling membahagiakan, tapi juga saat dompet sedang kering-keringnya bagi sebagian orang. Alasannya tak lain karena di masa Ramadan belanja habis-habisan sehingga uang pun sirna. Bahkan tak hanya simpanan, THR pun kandas tak bersisa.
Banyak lho yang mengalami ini dan hal tersebut akan jadi beban setelah lebaran. Oleh karenanya kita mesti cermat mengelola keuangan. Jangan sampai momen lebaran yang penuh suka cita menjadi duka cita soalnya setelah ini uang tinggal ampas-ampasnya saja.
Ada beberapa cara yang bisa kita terapkan agar kondisi keuangan tetap aman setelah lebaran. Pertama adalah bikin anggaran. Pastikan pengeluarannya berapa dan jangan melebihi, ini penting agar kita tetap punya simpanan.
Cara paling bijak adalah menginvestasikan uang yang ada ke instrumen investasi. Misalnya reksadana yang dikenal likuid, jadi kalau sewaktu-waktu butuh tinggal tarik. Cara untuk berinvestasi ini gampang kok, tinggal buat akun kemudian top up saldonya seperti ketika melakukan transfer antar bank, lalu tinggal investasikan uang kita.
Memanfaatkan promo-promo yang ada juga bisa sedikit menyelamatkan uang kita. Biasanya cukup banyak promo Ramadan bertebaran, kita tinggal pilih mana yang paling menguntungkan. Tapi ingat tetap sesuaikan dengan budget. Apalah artinya jika potongannya Rp200 ribu tapi harga barangnya Rp2 juta sedangkan batas budget kita hanya Rp1 juta misalnya.
