Cugung Lalang- Perkembangan teknologi yang semakin maju tak memungkiri ikut mempengaruhi perkembangan dibidang pertanian. Hal ini terlihat dari bagaimana kegiatan bercocok tanam lewat media hidroponik yang sudah mulai meluas dibeberapa tempat di Indonesia.
Kegiatan bercocok tanam lewat media hidroponik semakin ramai digandrungi masyarakat Indonesia. Terutama bagi yang bertempat tinggal dengan lahan kebun seadanya. Â Sebab, menanam hidroponik kita tidak memerlukan tanah untuk menumbuhkan tanaman, melainkan lewat air dan nutrisi tanaman.
Hal ini yang dialami oleh masyarakat Cugung Lalang, Kecamatan Ujan Mas. Keterbatasan lahan di desa ini menginspirasi mahasiswa Universitas Bengkulu (UNIB) yang sedang melakukan kuliah kerja nyata (KKN) di Desa Cugung Lalang untuk memperkenalkan bercocok tanam hidroponik kepada masyarakat yang tetap ingin bercocok tanam walau tidak memiliki lahan.
"Kelebihan menanam hidroponik itu salah satunya hasil panennya jauh lebih berlimpah daripada menanam ditanah. Tapi ya tetap ada kekurangannya, kekurangannya itu ya cuma modalnya yang mungkin agak banyak daripada menanam ditanah" jelasnya (19/07/2019)
Sosialisasi ini disambut positif oleh masyarakat  Desa Cugung Lalang. Hal ini terlihat dari ketertarik masyarakat yang ingin mencoba langsung bercocok tanam hidroponik dirumah masing-masing.
Sosialisasi ini dilakukan di balai desa Cugung Lalang, kecamatan Ujan Mas.