Mohon tunggu...
Cucut Arifa Rahman01
Cucut Arifa Rahman01 Mohon Tunggu... Psikolog - PMM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG kelompok 15 gel 08

Membimbing anak SD dengan kemampuan yang berprestasi.Jadilah Murid SD yang hebat dan berbakat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pembuatan Kerajinan Tangan dari Bahan Tidak Terpakai Menjadi Barang Bernilai Guna di SDN 1 Landungsari

25 September 2022   20:51 Diperbarui: 25 September 2022   20:54 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri
Dokpri
Kerajinan tangan dari bahan bekas bisa diartikan sebagai keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual. pembuatan kerajinan tangan dari bahan tidak terpakai ini merupakan salah satu program PMM  Universitas Muhamadiyah Malang. 

Ada tiga kerajinan tangan yang kami buat bersama siswa SDN 1 Landungsari salah satunya yaitu membuat pot yang terbuat dari sedotan bekas kemudian membuat bunga mawar dan kupu-kupu dari kertas origami,mebuat perangkap nyamuk dari botol bekas dan yang terkahir membuat kotak pensil dari stik bekas eskrim.

Melipat bunga  mawar adalah bentuk kerajinan origami yang menghasilkan bunga hiasan cantik. Bunga mawar kertas dimulai dari kertas persegi sederhana yang dilipat menjadi pola spiral dengan hati-hati.

Mawar akan terbentuk saat empat kelopaknya terpilin melingkari bagian dasar berbentuk persegi. kemudian membuat kertas Origami kupu-kupu adalah karya pemula yang mudah, menjadi pilihan yang cocok untuk aktivitas siswa siswi SDN 1 Landungsari hanya membutuhkan sepotong kertas persegi, dan dengan beberapa lipatan, Anda akan memiliki karya yang cantik dari kertas.digunakan untuk menghias ruangan kelas.

Belakangan ini sedotan dan botol menjadi salah satu jenis limbah plastik yang jumlahnya semakin hari semakin banyak  dan merebaknya aneka jajanan minuman dengan kemasan sedotan kemudian  menjadikan sedotan plastik dipilih sebagai salah satu alat penunjang hidangan minuman dalam kemasan cup.sampah yang tidak didaur ulang akan merusak lingkungan secara perlahan. 

Oleh sebab itu, sebaiknya menjadi lebih bijak dalam mendaur ulang sampah, yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat kegiatan mendaur ulang botol bekas akan memberikan hasil positif terhadap lingkungan. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya membuat perangkap nyamuk. 

Nah, dari pada menimbulkan banyak sampah kami memutuskan untuk menjadi salah satu program kerja kami agar tidak mencemari lingkungan. hasil dari pembuatan barang bekas sedotan ini untuk dijadikan hiasan seluruh kelas dan hasil dari botol bekas digunakan untuk perangkap nyamuk di selurus kelas SDN 1 Landungsari.

Dokpri
Dokpri

membuat pot bunga hias dari bekas stik eskrim salah satu kerajinan pot dari stik es krim adalah keterampilan yang umum ditugaskan di sekolah. Tugas ini mungkin memiliki beberapa jumlah stik es krim yang digunakan.cara membuat pot yang kokoh dari stik es krim dan lem kayu. Proyek ini cukup menyenangkan dan relatif mudah dilakukan. 

Untuk itu kami Mahasiswa Universitas muhamadiyah malang  yang terdiri dari Mareta Yunadinda,Rindi andini,Amalia izzatunnisa,Cucut Arifa dan Siska Alya. yang saat ini mengikuti program PMM (Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa) kelompok 15 gelombang 8 memutuskan untuk memberikan eduksi kepada murid-murid kelas 5 dan 6 untuk membuat kerajinan tangan dari bahan tidak terpakai menjadi barang bernilai guna.

Dalam proses pembuatan kerajina mereka sangat berantusias untuk membuatnya setelah membuat kerjianan kami adakan games tebak-tebakan yang berhasil menjawab akan kami berikan reward.dengan diwujudkan kegiatan ini harapan kami agar nantinya dapat menjadi pelajaran ketrampilan yang penting untuk siswa dan siswi kedepanya.

Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun