Mohon tunggu...
Muslimah Fikrul Mustanir
Muslimah Fikrul Mustanir Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bersama menuju muslim kaffah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Remaja "Zaman Now" vs Remaja di Masa Islam

4 Februari 2018   13:42 Diperbarui: 4 Februari 2018   15:16 13512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

"Remaja zaman now" ini adalah istilah yang melekat pada remaja zaman sekarang. Entah siapa yang mencetuskan dan sejak kapan istilah ini di gunakan. Hanya saja istilah ini digunakan untuk menggambarkan karakter remaja zaman sekarang yang melakukan perbuatan tanpa berfikir dahulu apa dampak yang di timbulkan dari perbuatan nya tersebut.

Generasi muda adalah sosok yang suka berkreasi,idealis, dan memiliki keberanian serta menjadi inspirator dengan gagasan dan tuntutan nya.

Generasi muda adalah penentu perjalanan suatu bangsa di masa berikutnya. Maju tidaknya suatu bangsa tergantung pada generasi mudanya. Bahkan generasi muda di akui perannya sebagai kekuatan yang mampu mendobrak kejumudan masyarakat. 

Kita bisa melihat sejarah, di tangan para pemudalah terjadi perubahan yang menumbangkan rezim ditaktor, mengganti orde lama menjadi orde baru  hingga saat ini berada di era reformasi. Terlepas apa yang mendasari mereka semua, namun kita mengakui bahwa remaja adalah agent of change.

Namun sayang, potensi remaja yang begitu besar tidak di salurkan pada hal- hal yang positif. Kita bisa melihat 'remaja zaman now' sangat minim akan prestasi, mereka begitu lekat dengan penyimpangan penyimpangan seperti menjadi pelaku LGBT, pergaulan bebas, pengguna narkoba, tawuran, geng motor, dan masih banyak lagi penyimpangan yang mayoritas pelaku nya adalah remaja.

Rusaknya perilaku remaja saat ini, tidak terlepas dari gencarnya arus liberalisasi yang masuk ke negeri ini yang telah nyata memberikan dampak buruk pada kehidupan. Para kapitalis turut menyumbangkan pengaruhnya terhadap kerusakan remaja saat ini melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik dengan memberikan tayangan tayangan yang mengumbar syahwat dan kekerasan. 

Walhasil media yang ada saat ini berpotensi merusak serta meracuni akal dan moral para generasi muda. Maka tidak heran generasi generasi yang di lahirkan adalah generasi yang apatis, pragmatis, dan alergi terhadap aturan terutama aturan yang berasal dari islam.

Gambaran remaja saat ini sungguh sangat jauh berbeda dengan gambaran remaja di masa pemerintahan islam (khilafah). Islam yang dulu pernah berjaya lebih dari 13 abad yang insyaallah akan bangkit kembali telah berhasil melahirkan generasi generasi muda yang cemerlang dan memiliki jiwa pejuang yang tercermin pada era kekhilafan seperti :

1. Usamah bin Zaid, saat berusia 18 tahun menjadi pemimpin pasukan yang anggota nya adalah para pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu.

2. Sa'ad bi Abi Waqqos,  berusia 17 tahun  yang pertama kali melontarkan anak panah di jalan Allah, termasuk 6 orang ahli syuro.

3. Al Arqom bin Abil Arqom, saat berusia 16 tahun menjadikan rumahnya sebagai markas dakwah Rasulullah SAW selama 13 tahun berturut turut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun