Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Ini Kenangan Berkesan Saya Selama Jadi Kompasianer

3 November 2017   21:38 Diperbarui: 8 November 2017   07:21 2251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana yang memberi banyak kenangan dan kesempatan tak ternilai selama tiga tahun terakhir dalam hidup saya. | Dokumentasi Pribadi

Saya masih ingat, hari itu Jumat, 13 Juni 2014, saya membuka laman www.kompasiana.com, memberanikan diri mengklik kata daftar. Tertatih mengetik nama, tanggal lahir, alamat surat elektronik, password, hingga mengarang beberapa kalimat untuk menggambarkan diri secara singkat.

Meski  kemudian, setelah beberapa hari menjadi seorang Kompasianer, "karangan" tersebut saya hapus. Kalimat-kalimat itu saya ganti dengan lima kata, "Belajar dari membaca dan menulis". Apalagi awalnya saya memang ingin  memisahkan antara "kehidupan di Kompasiana" dengan kehidupan nyata.

Itu makanya saat awal-awal menulis di Kompasiana, saya tidak pernah men-share tulisan di media sosial, tidak pernah mengomentari tulisan dari  Kompasianer lain --semenarik apapun tulisan maupun judul yang disajikan.  Saya bahkan jarang membalas komentar yang disematkan di kolom komentar dari tulisan yang saya buat.

Kala itu niat saya hanya menulis  --menyalurkan hobi "bercerita" setelah tidak lagi menjadi seorang  wartawan, mengklik tombol "tayang", kemudian meninggalkan tulisan  tersebut dan membuat tulisan baru dengan siklus yang sama. Saat itu saya seperti anak kecil yang melemparkan bola ke sebuah rumah, setelah itu  lari dan membiarkan bola tersebut begitu saja.

Pertama kali ikutan nangkring bareng Kompasiana. Beruntung juga saat itu saya bisa membawa pulang ponsel, sebagai hadiah karena dapat menjawab pertanyaan dari nara sumber. | Dokumentasi Pribadi
Pertama kali ikutan nangkring bareng Kompasiana. Beruntung juga saat itu saya bisa membawa pulang ponsel, sebagai hadiah karena dapat menjawab pertanyaan dari nara sumber. | Dokumentasi Pribadi
Guyub dan Akrab

Namun ternyata rasa kekerabatan di Kompasiana sangat lekat. Saya yang awalnya membatasi diri hanya untuk menulis artikel, perlahan mulai ikut mengomentari tulisan-tulisan dari Kompasianer lain yang menarik. Apalagi ada begitu banyak artikel  informatif yang tak pernah habis untuk dibaca.

Selain itu, para  Kompasianer juga begitu baik hati berkunjung dan berkomentar di tulisan-tulisan saya --walaupun hanya tulisan-tulisan sederhana.  Sehingga, rasanya tidak elok bila saya juga tidak "meninggalkan jejak" di tulisan mereka. Terlebih tulisan dan foto yang mereka sajikan juga  begitu menarik sehingga membuat saya "gatal" untuk memberi komentar.

Beberapa minggu kemudian, saya bahkan secara sukarela mengunggah KTP karena tertarik untuk ikut blog competition. Saat itu, syarat untuk menjadi salah satu peserta memang harus sudah  terverifikasi hijau. Itu berarti, saya harus rela menyerahkan salinan  kartu identitas diri untuk verifikasi data.

Dokumentasi Kompasiana
Dokumentasi Kompasiana
Gambar di atas merupakan salah satu momen berkesan. Menjadi salah satu juara blog competition Kompasiana sehingga berkesempatan menginap dan menikmati beragam fasilitas di Treasure Bay. Salah satu objek wisata di Bintan, Kepulauan Riau, yang memiliki kolam renang terbesar se-Asia Tenggara. 

Uniknya air kolam tersebut asin, karena memang air yang berasal dari laut. Setelah dengan Kompasiana, sempat beberapa kali saya berkunjung ke sini. Namun kunjungan dengan Kompasiana tetap yang paling berkesan karena bisa menikmati hampir semua fasilitas, termasuk beragam makanannya yang premium.

Empat bulan kemudian, saya bahkan ikutan nangkring bersama para Kompasianer di Kepulauan Riau. Kebetulan waktu itu, ada acara  sosialisasi terkait bonus demografi yang diadakan Kompasiana dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).  Acara tersebut diadakan di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Kota Batam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun