Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Televisi Digital, Menonton Televisi Tanpa "Semut" dan Suara Kresek

20 Agustus 2021   17:19 Diperbarui: 21 Agustus 2021   21:56 1496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dan suara menjadi lebih jernih. | Dokumentasi Pribadi

Dengan beralih ke televisi digital, siaran televisi nantinya akan lebih jernih. Kualitas gambar dan suara tidak lagi ditentukan oleh jauh dekatnya lokasi kita dengan pemancar stasiun televisi. Selama mendapat sinyal, kita akan bisa menikmati siaran televisi digital dengan kualitas baik.

Jadi, ke depan, tidak perlu lagi pasang parabola agar mendapat kualitas siaran televisi yang maksimal. Setelah beralih ke televisi digital, kita hanya perlu antena televisi biasa. Selama mendapat sinyal, meski jauh dari stasiun pemancar televisi, gambar tidak akan rumeuk, atau buram. Gambar akan jernih, suara tajam.

Berdasarkan informasi yang dilansir kompas.com, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bahkan akan melakukan Analog Switch Off (ASO) pada 2022. Siaran televisi analog akan dimatikan secara total secara bertahap, tahap pertama akan dilakukan paling lambat 30 April 2022 dan tahap akhir akan dilakukan selambat-lambatnya 2 Nopember 2022.

Apa Kelebihan Lain Televisi Digital?

Menurut Direktur Penyiaran Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia yang dikutip kompas.com, sinyal televisi digital akan lebih baik dari televisi analog. Bila televisi analog hanya mampu menjangkau 68 persen wilayah layanan di Indonesia, televisi digital nantinya akan menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, kualitas gambar dan suara akan lebih baik karena resolusinya lebih tinggi. Pilihan saluran televisi juga menjadi lebih banyak. Bahkan digadang-gadang memungkinkan untuk menyediakan layanan interaktif. Kita bisa langsung memberi rating suatu acara. Sehingga, kita bisa ikut memberi masukan kepada pihak televisi terkait sebuah acara.

Menariknya lagi, meski kualitas gambar dan suara sebaik tv kabel, televisi digital disediakan secara gratis. Tidak ada iuran bulanan karena bukan televisi berlangganan. Tidak pula memerlukan jaringan internet karena bukan televisi streaming. Televisi digital kita nikmati seperti kita menikmati televisi seperti biasa.

Tak hanya itu, melalui televisi digital, orang tua juga nantinya dapat memanfaatkan fitur Electronic Program Guide (EPG). Melalui fitur tersebut orang tua dapat mengontrol, menyeleksi, dan memilih tayangan apa saja yang akan ditonton oleh anak-anak ataupun anggota keluarga yang lain.

Tidak hanya itu, dengan televisi digital kita juga memungkinkan untuk melihat setiap sinopsis acara yang akan ditayangkan. Sehingga, bila acara tersebut sesuai untuk ditonton, bisa dilanjutkan untuk disimak dan dinikmati. Bila tidak, bisa beralih ke siaran dari televisi yang lain.

Bagaimana Agar Bisa Menikmati Televisi Digital?

Bila jaringan sudah tersedia, kita bisa menikmati televisi digital hanya dengan televisi  layar datar dan antena tv biasa. Hanya saja, televisi layar datarnya memang harus televisi khusus yang sudah memungkinkan untuk mendapat siaran televisi digital. Saat ini sudah cukup banyak televisi layar datar seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun