Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Beli Baju hingga Nastar, agar Lebaran Tak Terasa Hambar

7 Mei 2021   15:14 Diperbarui: 7 Mei 2021   15:21 1147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Baju-baju muslim. | Dokumentasi Pribadi

Lebaran dalam Suasana Berbeda

Idulfitri 2020 lalu, saya dan suami tidak mudik. Saya dan suami merayakan Idulfitri di rumah. Kami tidak membeli kue, tidak memasak daging, tidak juga membeli baju baru. Saat itu, kami berpikir untuk apa membeli kue, tidak akan ada yang bertamu. Efek pandemi Covid-19, orang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah.

Lebaran terasa hambar saat tidak ada menu khas lebaran. | Dokumentasi Pribadi
Lebaran terasa hambar saat tidak ada menu khas lebaran. | Dokumentasi Pribadi
Begitu juga dengan baju baru. Tidak ada satu pun yang kami beli, bahkan baju untuk kedua anak saya. Semua memakai baju lama yang masih baik. Waktu itu kami berpikir, tidak terlalu penting mengenakan pakaian baru. Apalagi kami juga berbelanja baju baru tidak hanya di momen lebaran.

Kalau tidak memasak aneka masakan khas lebaran, itu karena saya tidak jago memasak. Saat itu saya berpikir, daripada hanya dapat lelah, tetapi rasa masakannya tidak karuan, lebih baik saya memasak makanan lain.

Namun, ternyata merayakan Idulfitri tanpa kue, tanpa baju baru, tanpa aneka olahan khas lebaran sangat berbeda. Lebaran terasa hambar. Tidak lagi terasa meriah dan semarak. Idulfitri terasa seperti hari biasa. Sedih rasanya.

Idulfitri ini mau beli baju lebaran, terutama untuk anak-anak. | Dokumentasi Pribadi
Idulfitri ini mau beli baju lebaran, terutama untuk anak-anak. | Dokumentasi Pribadi
Itu makanya Idulfitri tahun ini, saya akan membeli kue lebaran, walaupun jumlahnya mungkin tidak banyak. Cukup untuk dinikmati oleh saya, suami an anak-anak. Beli baju juga, terutama untuk anak-anak, walaupun hanya satu atau dua baju.Selain itu, akan mulai masak masakan khas lebaran. Apalagi sekarang saya sudah tahu triknya masak enak tanpa gagal.

Beli bumbu halus alami yang banyak dijual di pasar tradisional. Tinggal bilang mau bikin gulai, rendang atau opor. Sama enaknya. Biar rasanya pas, nanti penjual bumbunya diberi tahu untuk daging ayam berapa kilo, atau daging sapi berapa kilo, agart takaran bumbunya pas.

Ingin menghadirkan kenangan Idulfitri yang bahagia untuk kedua anak saya. | Dokumentasi Pribadi
Ingin menghadirkan kenangan Idulfitri yang bahagia untuk kedua anak saya. | Dokumentasi Pribadi
Idulfitri itu adalah momen spesial satu tahun sekali. Saya tidak mau Idulfitri jadi terasa seperti hari-hari biasa, terutama untuk kedua anak saya yang masih kecil-kecil. Saya mau anak-anak saya memiliki kenangan yang sama bahagianya dengan saya terkait Idulfitri. Apalagi bila dana untuk membeli baju, daging, dan kue memang ada.

Hal yang paling penting, tidak memaksakan diri dan tidak berlebihan. Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun