Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Belajar Memuliakan Ibu dari Uwais Al Qarni

3 Mei 2021   16:17 Diperbarui: 3 Mei 2021   16:24 1067
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belajar memuliakan ibu. | Dokumentasi Pribadi.

Nabi Muhammad menjawab, '"ibumu!" 

Orang tersebut bertanya kembali, "kemudian siapa lagi?"

Beliau menjawab, "ibumu."

Orang tersebut bertanya kembali, "Kemudian siapa lagi?"

Nabi shalallahu 'alaihi wasallam menjawab, "kemudian ayahmu."

 (HR. Al Bukhari)

Agama Islam sangat memuliakan seorang ibu. Selain dibahas di dalam hadist, keharusan memuliakan seorang ibu juga disebutkan dalam Al Quran, salah satunya dalam Q.S Luqman:14. Pada surat tersebut disebutkan bagaimana beratnya seorang ibu mengandung, melahirkan dan menyusui, sehingga sudah seharusnya seorang anak berbakti.

Berbakti kepada ibu itu tidak hanya merawat beliau di kala sudah sepuh, tetapi juga lemah lembut saat bertutur kata kepada beliau, patuh dan sigap membantu beliau tanpa harus diminta terlebih dahulu, bersikap sabar, memberi hadiah yang bermanfaat, hingga mendoakan beliau.

Berbakti kepada ibu (juga ayah) merupakan salah satu amalan utama yang sangat dicintai Allah. Walaupun kita sudah menikah dan memiliki keluarga baru, terpisah jarak yang cukup jauh, tidak menggugurkan kewajiban kita sebagai anak untuk berbakti kepada ibu (dan juga ayah).

Berbakti kepada orang tua tidak melulu harus memberikan harta, bisa juga memberikan waktu dan tenaga. Hal yang paling penting tidak membuat air mata mereka jatuh karena marah, sedih dan kecewa akibat perbuatan kita. Kalau belum bisa berbakti, setidaknya jangan menyakiti.

Belajar Berbakti dari Uwais Al Qarni

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun