Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Ramadan Itu untuk Meningkatkan Taqwa, Bukan Memperbanyak Belanja

18 April 2021   13:26 Diperbarui: 23 April 2021   17:00 2116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Shutterstock diambil dari Kompas.com

Mana yang benar-benar ingin kita makan saat berbuka puasa, beli yang itu. Kalau masih banyak yang ingin dibeli, beli besoknya lagi. Puasa Ramadan itu 30 hari, masih banyak waktu untuk mencicip aneka kuliner yang ditawarkan para penjual.

Begitu juga saat berbelanja bahan makanan di pasar. Beli secukupnya. Jangan membeli semua terus ujung-ujungnya bingung mau dimasak kapan saking banyaknya. Sekedar tips, mungkin ada baiknya berbelanja ke pasar lebih pagi agar perut masih kenyang, sehingga tidak impulsif berbelanja.

Beli Keperluan Ramadan dan Lebaran Seperlunya

Salah satu pengeluaran yang biasanya lumayan membengkak adalah saat membeli beberapa keperluan untuk Ramadan dan lebaran, mulai dari sarung, mukena, hingga pakaian baru. Sebenarnya tidak apa-apa membeli barang-barang tersebut, namanya bulan penuh berkah, pasti kita ingin tampil lebih spesial.

Kita mungkin ingin salat tarawih dan salat Idulfitri dengan menggunakan sarung/mukena baru, saat tadarus ingin mengenakan jilbab baru, atau saat hari kemenangan ingin mengenakan gamis bagus dan baru. Wajar sebenarnya. Namun, bila terlalu berlebihan menjadi tidak baik, apalagi bila sampai mengganggu keuangan keluarga.

Ingat lho, salah satu esensi puasa itu menahan diri, menahan hawa nafsu. Kalau tidak bisa meredam hawa nafsu untuk berbelanja perlu dipertanyakan ibadah puasanya. Apalagi kegiatan di Bulan Ramadan itu untuk meningkatkan taqwa, bukan memperbanyak belanja.

Salam Kompasiana! (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun