Mohon tunggu...
Cucum Suminar
Cucum Suminar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer

Belajar dari menulis dan membaca. Twitter: @cu2m_suminar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Ibu dan Balada Sekolah Daring

16 September 2020   22:41 Diperbarui: 17 September 2020   06:56 1401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Padahal tujuan ujian/ulangan/kuis adalah untuk mengukur kemampuan siswa. Sejauh mana siswa tersebut paham dengan materi yang sudah dijelaskan.

Bila siswa tersebut mampu mendapat nilai sempurna, berarti ia sudah paham. Sebaliknya, bila terlalu banyak yang salah berarti masih belum begitu paham.

Harus dievaluasi apa yang menyebabkan hal tersebut. Apa penjelasan guru yang kurang optimal? Orangtua yang kurang mendukung? Atau memang siswa tersebut lemah di mata pelajaran tersebut?

Nanti mungkin harus dicari jalan keluar terbaik, baik bagi guru, maupun bagi siswa tersebut. Guru tetap harus terlibat, jangan terima asal bersih dari orangtua.

Khawatirnya, ujung-ujungnya terjadi peristiwa seperti yang diberitakan di paragraf atas. Orangtua terlampau khawatir, siswa terlalu sulit mengerti, ujung-ujungnya malah terjadi penganiyaan yang tidak diharapkan.

Jangan Menetapkan Tenggat Waktu Tugas yang Terlalu Mepet

Saat memberikan tugas, sebaiknya guru memberikan waktu minimal 1x24 jam untuk mengerjakan tugas tersebut. Jangan terlalu mepet.

Terlebih kondisi setiap anak dan orangtua berbeda. Ada orangtua yang sepanjang waktu di rumah sehingga lebih leluasa mendampingi anak belajar, ada yang harus bekerja di luar rumah.

Terkadang tenggat waktu yang terlalu pendek membuat orangtua rentan stress, ujung-ujungnya berdampak pada anak.

Padahal terkadang anak tidak bisa dipaksa belajar begitu saja. Terlebih bila setiap hari ada lebih dari satu mata pelajaran, dengan tugas yang cukup menyita waktu.

Bila tugas dipaksa harus selesai dalam waktu singkat, terkadang mau tidak mau orangtua harus sangat tegas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun