Teknik Membaca Karya Sastra: Puisi, Prosa, dan Drama

Dalam memahami sebuah karya sastra pada dasarnya bukanlah persoalan yang mudah, karena pemahaman sastra berkaitan erat dengan proses sifat karya sastra itu sendiri. 

Maka untuk itu kita harus mengetahui bagaimana teknik-teknik dalam membaca karya sastra. Sebelumnya kita juga harus mengetahui pengertian membaca, pengertian sastra, dan membaca karya sastra.

Pengertian Membaca

Membaca merupakan aktivitas yang menyertakan kemampuan menganalisis materi yang dibaca. Keterampilan membaca tidak hanya menyebutkan atau membaca huruf, akan tetapi juga dapat menemukan arti dari apa yang dibaca. 

Membaca mempunyai peran penting dalam konteks kehidupan manusia. Pada umumnya keterampilan membaca bisa diperoleh di mana saja, salah satu nya mempelajarinya di sekolah dengan membaca karya sastra. 

Membaca karya sastra yang berhubungan langsung mengenai perkembangan pola pikir, pemikiran kritis, dan penyaringan alur serta jalan cerita menjadi sebuah stimulus tersendiri dalam membaca karya sastra.

Pengertian Sastra                 

Sastra merupakan jendela jiwa, sastra merepresentasikan manusia dalam bermacam-macam aksi (action) untuk memenuhi hasrat yang diinginkan. Obyek ilmu sastra adalah unsur kesusastraan yang melahirkan sebuah ungkapan bahasa termasuk sastra. 

Selain unsur-unsur bahasa (struktur, fungsi politik, gaya) faktor historiko pragmatik dan psikososial, juga memiliki peranan, misalnya unsur rekaan dalam komunikasi bahasa, perkembangan pengertian sastra dan sebagainya.

Membaca Karya Sastra

Dalam kegiatan membaca karya sastra, pembaca bukan hanya bertujuan memahami, menikmati, dan menghayati, melainkan juga bertujuan memberi penilaian. Karya sastra dikelompokkan menjadi tiga jenis yaitu prosa, puisi, dan drama.