Mohon tunggu...
Cucu Caswati
Cucu Caswati Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Suka bgt membaca tp tdk terlalu pandai menulis

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Suka Duka Warga di Sepanjang Jalur Mudik

16 Agustus 2012   10:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:40 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tradisi 'mudik' menjelang hari raya keagamaan khususnya hari raya Idul Fitri sepertinya hanya ada di negara kita tercinta Indonesia. Semua orang yang mengadu nasib ke kota (kaum urban) dan meninggalkan keluarganya di kampung pasti akan melakukan tradisi mudik setiap tahunnya.

Seperti yang terjadi pagi tadi (16 Agustus 2012) lonjakan pemudik menjelang Idul Fitri 1433 H mulai terlihat di daerah tempat saya tinggal di jalur Karawang-Cikampek . Jalur Karawang- Cikampek ini biasanya hanya dilewati oleh para pemudik yang menggunakan sepeda motor, tapi musim lebaran kali ini kendaraan roda empat bahkan bis pun melewati jalur ini. Menurut informasi ternyata petugas menerapkan sistem buka tutup pintu tol Cikampek, jadi semua kendaraan roda empat dari arah Jabodetabek tujuan Jawa Tengah atau Jawa Timur tidak bisa keluar lewat pintu tol Kalihurip ataupun Cikampek, melainkan harus keluar lewat pintu tol Karawang Timur atau Sadang untuk menuju Cikampek-Simpang Jomin dan seterusnya ke arah Cirebon.

Kemacetan seperti ini terjadi sejak hari Senin sore kemarin, akibat dari kemacetan ini warga sekitarpun kena imbasnya. Misalnya saya yang biasanya memerlukan 5 menit saja untuk menuju pabrik tempat saya bekerja,sakarang membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Hal ini dikarenakan banyak persimpangan yang ditutup ( tidak boleh langsung belok kanan) sehingga harus mencari persimpangan yang dibuka yang jaraknya kurang lebih 2 km. Di musim mudik seperti sekarang ini warga yang tidak mudik pasti hanya bisa berdiam diri di rumah karena akses untuk keluar rumah sangat sulit karena kemacetan itu.

Selain duka, banyak juga warga yang merasakan 'suka' di musim mudik, pasalnya banyak warga yang mempunyai penghasilan tambahan dengan mendirikan warung-warung pinggir jalan yang  biasanya dilengkapi dengan tempat istirahat,membuka toilet umum, membuka jasa tambal ban dan bengkel atau menjual jasa dan produk lainnya. Jadi jangan heran jika di sepanjang jalur Pantura banyak sekali berdiri warung-warung yang menjual minuman atau makanan ringan.

[caption id="attachment_200556" align="aligncenter" width="487" caption="Suasana Dawuan Cikampek pagi hari ( dok. pribadi )"][/caption] Kemacetan di jalur Karawang-Cikampek mulai dari pintu tol Karawang Timur sampai Simpang Jomin yang didominasi oleh pengendara motor. Sedangkan untuk pintu tol Sadang kemacetan kurang lebih 1 km sebelum pintu gerbang tol. Bagi rekan-rekan yang akan melewati jalur ini harap menyiapkan stamina untuk 'menikmati' kemacetan dan harap hati-hati. Semoga selamat sampai tujuan.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun